Investasi dalam teknologi energi terbarukan juga membawa manfaat ekonomi, seperti penciptaan lapangan kerja baru di sektor energi bersih dan peningkatan kemandirian energi suatu negara. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal, negara dapat mengurangi impor energi dan meningkatkan keamanan energi nasional. Oleh karena itu, transisi menuju energi terbarukan tidak hanya penting dari perspektif lingkungan, tetapi juga dari segi ekonomi dan sosial, menjadikannya elemen kunci dalam strategi pembangunan berkelanjutan.
Jenis-Jenis Energi Terbarukan
Beberapa jenis energi terbarukan meliputi:
- Energi Surya: Energi yang dihasilkan dari sinar matahari, biasanya dimanfaatkan melalui panel surya.
- Energi Angin: Energi yang dihasilkan dari pergerakan udara, dimanfaatkan melalui turbin angin.
- Energi Air: Energi yang dihasilkan dari aliran air, baik dari sungai maupun bendungan.
- Energi Biomassa: Energi yang dihasilkan dari bahan organik, seperti limbah pertanian dan kayu.
- Energi Geotermal: Energi yang berasal dari panas bumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H