Mohon tunggu...
Kurnia Azizatul
Kurnia Azizatul Mohon Tunggu... Lainnya - masyarakat pada umumnya

Do not lose hope, nor be sad (3:139)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

T4-8 Aksi Nyata Topik 4 Pembelajaran pada Zone of Proximal Development (ZPD)

9 November 2024   16:18 Diperbarui: 9 November 2024   20:21 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Refleks topik 4 dengan alur MERDEKA adalah sebagai berikut:

Mulai Dari Diri : Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran? 

Sebelum memulai proses pembelajaran materi Zone Of Proximal Development (ZPD) pada topik 4 saya berpikir materi ini berisi konsep yang berkaitan dengan batas pengembangan anak, khususnya bagaimana cara pendidik dalam mendukung perkembangan kognitif dan keterampilan peserta didiknya.

Eksplorasi Konsep : Apa yang Anda pelajari dari konsep dalam topik ini? 

Zona Perkembangan Proksimal (ZPP) merupakan konsep mengenai jarak perkembangan antara tingkat aktual ketika pmemecahkan masalah secara mandiri dan tingkat perkembangan potensial ketika memecahkan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau dalam kolaborasi dengan teman sebaya yang lebih mampu. Pemberian batuan dalam memaksimalkan ZPD ini disebut scaffolding yang semakin lama semakin dikurangi sesuai dengan tingkat penguasaan peserta didik dalam memahami tugas.

Ruang Kolaborasi : Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi? 

Hal-hal yang saya pelajari bersama rekan - rekan dalam ruang kolaborasi melalui diskusi dan tanya jawab terkait ZPD memberikan ilmu tambahan bahwa dengan memahami ZPD, kita bisa merancang pendekatan pengajaran yang lebih efektif yang menyesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa dan memberikan tantangan yang sesuai untuk memaksimalkan pembelajaran mereka karena ZPD adalah jarak antara tingkat perkembangan aktual seorang anak (apa yang bisa dilakukan sendiri) dan tingkat perkembangan potensialnya (apa yang bisa dilakukan dengan bantuan). Peran scaffolding yaitu guru dan teman sebaya berpengaruh dalam kegiatan pembelajaran.

Demonstrasi Kontekstual : Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Hal penting yang saya pelajari terkait materi ini dalam proses demonstrasi yaitu ZPD berlaku untuk semua peserta didik, namun bervariasi untuk setiap anak karena ada peserta didik yang dapat secara langsung dapat secara mandiri mengembangkan potensialnya tanpa bantuan dan ada yang masih membutuhkan trigger dari gurunya sehingga penting bagi guru untuk mengenali kemampuan masing-masing peserta didiknya. Serta latar belakang budaya juga berpengaruh terhadap ZPD karena tingkat perkembangan masalah secara mandiri di setiap tempat berbeda. Contohnya antara negara Indonesia dan Eropa. Kemudian untuk menghindari dominasi siswa dalam kelompoknya guru perlu melakukan manajemen dengan memberikan tugas secara kelompok maupun individu.

Elaborasi Pemahaman :

  • Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

Sejauh ini yang sudah saya pelajari dalam topik ini yaitu guru harus memaksimalkan ZPD karena mempengaruhi keberhasilan peserta didik dalam belajar di kelas maupun bersosial di masyarakat, dengan menggunakan teknik scaffolding untuk mendukung siswa dalam mencapai tugas yang lebih sulit atau menyediakan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa. Dengan memaksimalkan ZPD peserta didik akan terbantu saat menyelesaikan tugas secara mandiri dengan adanya bimbingan guru. Kemudian ZPD juga dipengaruhi interaksi sosial yang terjadi.

  • Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun