Sejak awal tahun 2023, masyarakat Sultra sudah banyak yang mengenakan kaos bertuliskan "ASR: Keselamatan, Sejahtera, Beragama". Akronim ASR mewakili visi atau cita-cita yang digagas andi sumangerukka sebagai calon anggota DPR RI dan calon gubernur Sulawesi Tenggara. Andi Sumangerukka meyakini kesejahteraan bisa tercapai di Sultra bila tiga faktor terpenuhi, yakni keamanan, kesejahteraan, dan agama. Sejauh mana ASR sebenarnya diciptakan. Keselamatan (Meningkatkan Kedamaian, Kenyamanan, Akurasi, Keselamatan), Mayjen TNI Andi Sumangerukka (Purn) menyediakan ambulans gratis dan ambulans khusus jenazah, yang dalam waktu kurang dari enam bulan telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Sultra. Bentuk pendekatan ASR ini memberikan rasa aman dan aman kepada masyarakat sakit di Sultra. Andi Sumangerukka Bentuk kesejahteraan harus dimulai dari penguatan sumber daya manusia dan alat produksi.
Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka menyerahkan rombongan pertama calon penerima Be-ASR (Beasiswa Andi Sumangerukka) di Gedung Universitas Muhammadiyah (UMK). Andi Sumangerukka atau akrab disapa ASR memberikan tambahan motivasi dan kisah inspiratif kepada para nominasi Be-ASR dalam sambutannya. Lanjutnya, program Be-ASR dilaksanakan hanya sebagai bantuan sosial kepada siswa kurang mampu (i). ASR memahami bahwa kunci kesejahteraan Sultra adalah tenaga kerja yang kuat dan berdaya saing. Religiusitas adalah sifat manusia. Kata agama erat kaitannya dengan agama. Dari kata "religius", kriterianya adalah taat beragama dan mewujudkan agama dalam kehidupan. Andi Sumangerukka mendukung kegiatan keagamaan di Sultra. Andi Sumangerukka memberikan paket umroh gratis kepada puluhan warga Kota Kendari, dengan harapan semoga umroh gratis yang diberikan kepada masyarakat dapat bermanfaat dan bernilai bagi mereka yang menunaikan ibadah haji.
Semangat positif memperjuangkan kesejahteraan Sulawesi Tenggara (Sultra) berdasarkan tiga pilar yaitu keamanan, kesejahteraan dan agama. Dukungan aktif masyarakat dalam pemilihan umum (Pemilu) sangat penting untuk memilih pemimpin yang dianggap cocok dan berkualitas untuk mencapai visi tersebut. Pentingnya berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, termasuk mendukung calon yang memiliki visi dan misi yang menjawab kebutuhan dan aspirasi masyarakat Sultra. Selain itu, penting untuk terus menghormati prinsip-prinsip demokrasi, seperti mendengarkan pendapat yang berbeda dan memahami sudut pandang orang lain. Semoga proses pemilu di Sultra berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang mampu memajukan daerah sejalan dengan tujuan dan nilai-nilai kesejahteraan yang diinginkan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H