Mohon tunggu...
Kurnia Intan Permata
Kurnia Intan Permata Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Love Yourself

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Peringatan Hari Anak Nasional 2022, Mahasiswa KKN-T IPB University Adakan Rangkaian Kegiatan Pencegahan Stunting

28 Juli 2022   15:11 Diperbarui: 28 Juli 2022   15:56 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University gelar rangkaian kegiatan bersama anak-anak dan ibu-ibu RW 10 Desa Cikahuripan Kabupaten Sukabumi dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022.  Tiga kegiatan utama yang diselenggarakan adalah penyuluhan MP-ASI, penyuluhan dan pengadaan PMT karya mahasiswa IPB University, serta bermain permainan sensori (sensory play). Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap pemenuhan hak anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, salah satunya terbebas dari segala bentuk kekurangan gizi termasuk stunting.

Kegiatan berlangsung selama 2 hari pada tanggal 23-24 Juli 2022 dengan dukungan dari kader Posyandu Hurip dan ketua RW setempat. Rifa Nur Ishlah dan Ayudia Febrina sebagai salah satu perwakilan mahasiswa membahas pentingnya peran ibu dalam pemberian dan pembuatan MP-ASI berdasarkan usia, tekstur, jumlah pemberian, dan lainnya. Selain itu, dipaparkan tips resep-resep yang mudah, sesuai ketentuan MP-ASI, serta berbasis bahan makanan lokal. “Harapannya sema ibu paham dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Rifa dalam paparannya.

Setelah penyampaian materi MP-ASI, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan pentingnya pemilihan PMT berdasarkan syarat, jenis, dan bentuk yang baik. “Ada dua jenis PMT, yaitu PMT Pemulihan dan PMT Penyuluhan,” ungkap Rifa. Kegiatan PMT Penyuluhan ini sekaligus dipraktikan, dengan memperkenalkan dan memberikan PMT inovasi dari mahasiswa IPB University. PMT yang diberikan berupa biskuit tinggi protein yang dibuat dari pupa ulat sutra yang diklaim dapat memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak dalam upaya pencegahan stunting. Selain itu, penggunaan tepung mocaf sebagai salah satu bahan dasar berfungsi mempermudah proses pencernaan karena tidak mengandung gluten.

img-20220724-100226-62e24e5c08a8b574202b5f52.jpg
img-20220724-100226-62e24e5c08a8b574202b5f52.jpg
Peringatan HAN yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN-T IPB University ditutup dengan bermain bersama anak-anak. Perwakilan orang tua yang hadir diberikan pemaparan singkat terkait pentingnya melatih pancaindra selama proses tumbuh kembang anak melalui permainan sensori. “Permainan ini dibuat dari bahan yang mudah ditemukan di rumah, aman untuk anak, serta dapat mengasah motorik untuk tumbuh kembang,” ungkap Dzikra. Bahan yang dipakai dalam permainan sensori ini adalah agar-agar, kacang hijau, serta beras.  Alasan penggunaan bahan tersebut adalah selain mudah didapat, bahan yang digunakan juga aman jika termakan. Mahasiswa IPB University berharap, dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini, Hari Anak Nasional dapat dimaknai dengan keyakinan bersama bahwa setiap anak, berhak tumbuh dan berkembang dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun