Mohon tunggu...
Mawan Sastra
Mawan Sastra Mohon Tunggu... Koki - Koki Nasi Goreng

penggemar fanatik Liverpool sekaligus penggemar berat Raisa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Begini Cara Italia Menjinakkan Turki

12 Juni 2021   11:32 Diperbarui: 12 Juni 2021   11:43 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Babak pertama berakhir dengan skor 0-0. Peluang terbaik Italia berasal dari tandukan tajam Chiellini melalui skema sepak pojok, namun berhasil ditepis kiper Turki. Sedangan pemain Turki hampir tidak melakukan apa-apa.

Di babak kedua Allenatore Italia, Roberto Mancini, tampak sadar betul perlu serangan yang sama baiknya dari kedua sayap, tidak timpang sebagaimana babak pertama. Sehingga Florenzi ditarik keluar, digantikan oleh Di Lorenzo. Perubahan ini membuahkan hasil, Berardi dan Barella sering mendapat suplai bola. Salah satu pergerakan Berardi di sisi kiri pertahanan Turki kemudian memberi umpan silang ke dalam kotak pinalti gagal dihalau oleh para bek Turki. Memaksa  Merih Demiral melakukan gol bunuh diri di menit 53.

Berkat keunggulan ini, Italia dalam momentum yang baik. Intensitas serangan terus dilancarkan membahayakan gawang Turki. Gol kedua baru tercipta pada menit 66 oleh Ciro Immobile. Lagi-lagi Berardi berkontribusi terhadap gol ini.

Penyerang sayap Italia ini yang berdiri di sisi kiri kotak pinalti lawan  mendapatkan bola sebelum kemudian memberi umpan ke Spinazzola yang berdiri bebes di sisi kanan kotak pinalti lawan. Sepakan keras Spinazolla gagal dihalau dengan sempurna kiper Turki. Ciro Immobile melakukan sambaran dengan sangat baik, menggandakan keunggulan Italia.

Italia tetap tak mengendorkan serangan, sebaliknya Turki juga melakukan serangan balik, namun duet Chiellini dan Bonucci begitu kokoh, nyaris tak mendapatkan ancaman yang berarti. Gol penutup pada laga ini terjadi di menit 79. Lagi dan lagi Berardi punya andil besar. Setelah berhasil mematahkan umpan kiper Turki yang tak efektif. Bola disodorkan ke Barella, kemudian Ciro Immbole mencatatkan assist untuk Insigne. 

Walau Berardi tidak mencetak gol, tapi dia adalah kartu AS yang dimiliki Italia, sangat menonjol di laga ini bersama Spinazzola yang didapuk menjadi man of the match.

Kesuksesan Italia menjinakkan Turki, memperoleh 3 poin krusial, modal yang baik untuk menatap dua laga selanjutnya di fase grup A (melawan Siwss dan Wales). Kesempatan untuk lolos ke babak 16 besar menjadi sangat terbuka lebar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun