Mohon tunggu...
Mawan Sastra
Mawan Sastra Mohon Tunggu... Koki - Koki Nasi Goreng

penggemar fanatik Liverpool sekaligus penggemar berat Raisa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sungai Kita

23 Februari 2021   08:32 Diperbarui: 23 Februari 2021   09:37 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sungai di dalam kepala kecil kita yang lugu
adalah rumah bermain
di sana tubuh kita basah dan dingin
namun wajah kita riang
kita melompat, kita menyelam
dan kita mengambang
pada hari ini sungai kita itu tinggallah lukisan:
sungai yang jernih, ramai lagi ramah kepada kita yang masih baik

sungai di dalam kepala besar kita yang serakah
adalah rumah sampah
di sana ikan-ikan kita tercekik
selalu muram menunggu punah
oleh sungai keruh banyak buih
sungai yang kehilangan batu-batu
sungai yang pasirnya seenak-enak dikeruk
akhirnya menjadi ganas
menggerus kebun-kebun kita

2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun