Mohon tunggu...
Christian Patience
Christian Patience Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Beginner

Selanjutnya

Tutup

Film

"Corpse Bride", Antara Menikahi Manusia atau Mayat

20 September 2021   17:01 Diperbarui: 20 September 2021   20:30 2845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap film dapat dibilang unik dan memiliki keistimewaannya sendiri. Tak terkecuali salah satu film garapan Tim Burton ini.

Mendengar judulnya saja mungkin agak terdengar menyeramkan, pengantin mayat?

Film ini adalah Corpse Bride (2005)!

Film ini berceritakan mengenai isu pernikahan dan cinta dengan memasukkan bumbu fantasi didalamnya.

Secara singkat Corpse Bride merupakan film yang bercerita tentang pria bernama Victor yang dijodohkan dengan Victoria dan akan segera menikah.

Namun tanpa sengaja ia tak sadar sudah melamar wanita yang sudah mati bernama Emily yang kemudian terus mengikuti Victor.

Meskipun terdengar horror namun ini merupakan wedding film atau film pernikahan yang sangat menarik untuk ditonton.

Tokoh utama pada film ini antara lain adalah Victor Van Dort, Emily dan Vitoria Everglot.

Tokoh-tokoh tersebut diperankan oleh beberapa aktor dan aktris terkenal seperti Johnny Depp, Helena Bonham, dan Emily Watson yang cukup sering kita temukan pada karya-karya Tim Burton lainnya.


Menggunakan Teknik Stop-motion

Corpse Bride merupakan film animasi yang rilis pada tahun 2005 silam dan disutradarai Tim Burton.

Bukan dengan CGI namun film ini digarap menggunakan teknik animasi stop-motion sebagai teknik utama oleh Laika Studio.

Stop-motion atau claymation sendiri tergolong kedalam teknik animasi paling kuno. Biasanya animator akan memotret figur ataupun boneka dari tanah liat secara berurutan sehingga nantinya dapat membuat ilusi bergerak ketika diputar bersamaan.

Teknik ini pertama kali digunakan dalam dunia perfilman pada 1906 oleh seorang bernama Stuart Blankton (Kurniawan).

Nada Warna dan Pencahayaan yang Apik

flixster.com
flixster.com

Film ini juga memiliki nada warna dan teknik pencahayaan yang cukup menarik untuk dibahas.

Tim Burton memainkan pencahayaan dan warna kedalam film ini, dimana pada awal film kita disuguhkan adegan dengan warna dominan abu-abu, hitam dan putih.

Seiring berjalannya film, warna dalam adegan-adegan film semakin kaya sambil mengikuti jalan cerita dari Victor (Kurniawan).

Sedangkan untuk lighting-nya sendiri, Tim Burton dominan menggunakan teknik pencahayaan Low Key yang mendukung nuansa sedih pada film. Teknik ini juga kerap ia gunakan pada beberapa film garapannya yang lain.

Meskipun menggunakan teknik Low Key, bagian komedi, romantis dan bahagia dapat disampaikan dengan baik melalui cerita dan sinematografi yang apik.

weheartit.com
weheartit.com

Desain Karakter Ciri Khas Tim Burton

Selain itu desain karakter yang menyeramkan dan terbilang aneh juga menjadi salah satu keistimewaan dalam film ini.

Jenis desain karakter pada Corpse Bride juga dapat kita temukan pada film lain karya Tim Burton seperti, Alice in Wonderland, Edward Scissorshand dan Nightmare Before Christmast seakan sudah menjadi ciri khas dari Tim Burton sendiri.

Perjodohan

Sebelumnya sudah disampaikan mengenai plot awal cerita dimana Victor yang sudah dijodohkan dengan Victoria terlebih dahulu.

Budaya perjodohan disini diangkat menjadi salah satu isu penting dalam film, dimana dijelaskan secara gamblang pada salah satu adegan bahwa hal tersebut dilakukan untuk menaikan derajat keluarga Victor dan keluarga Victoria.

Selain itu tampak juga kekhawatiran dari Victor dan Victoria akan fakta apabila mereka tidak saling mencintai.

Adegan tersebut merepresentasikan beberapa isu budaya dan kekhawatiran pengantin yang juga terjadi di dunia nyata.

Meskipun perjodohan seperti itu sudah jarang ditemukan pada masa ini, namun kekhawatiran pasangan menjelang pernikahan masih sering dirasakan oleh calon pengantin.

Film ini merupakan salah satu film favorit yang saya rekomendasikan kepada anda sekalian.

Dengan keistimewaan dari pendekatan cerita, karakter, teknik animasi dan sinematografi yang apik, tidak heran bahwa Corpse Bride sempat masuk nominasi Oscar pada 2006 atas kategori Best Animated Feature Film of the Year.

Sekian ulasan dari film Corpse Bride dari saya.

Semoga tulisan ini dapat berguna bagi pembaca sekalian, terimakasih!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun