Mohon tunggu...
Christian Patience
Christian Patience Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Beginner

Selanjutnya

Tutup

Film

Drone, Dahulu Ditangan Militer Sekarang Ditangan Filmaker

6 September 2021   16:12 Diperbarui: 7 September 2021   15:45 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.audionetwork.com/content/the-edit/inspiration/the-best-of-aerial

Perfilman Sebelum Pemanfaatan Drone


Klip video diatas adalah satu adegan dalam film The Sound of Music (1965) yang diambil menggunakan helikopter. Pada adegan tersebut terlihat Julie Andrews bernyanyi sembari berjalan di padang rumput yang luas.

Sebelum adanya drone pengambilan gambar ataupun video melalui udara memang biasanya dilakukan dengan menggunakan helikopter.

Dikarenakan cukup sulit untuk mengoperasikan kamera saat menaiki helikopter, maka untuk dapat menghasilkan gambar yang bagus dan juga stabil dibutuhkan juru kamera yang handal pula.

Selain itu terdapat beberapa judul film seperti The Shining (1980) dan Jurrasic Park (1993)  juga menggunakan helikopter untuk mengambil adegan dari udara.

Perfilman Setelah Pemanfaatan Drone

Sumber: https://makassar.tribunnews.com/2021/04/15/ini-sinopsis-film-the-expendables-3-di-bioskop-trans-tv-malam-ini-pertempuran-antar
Sumber: https://makassar.tribunnews.com/2021/04/15/ini-sinopsis-film-the-expendables-3-di-bioskop-trans-tv-malam-ini-pertempuran-antar

Evolusi drone membawa warna baru dalam dunia perfilman. Berbagai jenis aerial shot yang dulu mustahil, kini bisa dengan mudah dilakukan.

Dengan kemampuannya, drone dapat mengambil gambar dari ketinggian dan juga dapat mengikuti pergerakan alat transportasi yang bergerak cepat seperti mobil, motor dan juga kereta api.

Menurut Matthew Biro, seorang professor seni modern dari University of Michigan, drone dapat mengubah cara berpikir dan membawa perspektif baru bagi kita, dimana kita saat ini masih lekat dengan seni tradisional dan perspektif renaissance (Noor, 2020, h. 187).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun