Ketika diri sendiri ataupun seseorang di sekitar kita mengalami kehilangan yang menyebabkan ia begitu berduka, bukankah lebih baik memberinya ruang untuk memproses semuanya hingga meraih kebermaknaannya?
Well, meskipun film ini mendapat review negatif dari Rotten Tomatoes, bahkan mendapat julukan "Burying its talented cast and worthy themes under mounds of heavy-handed melodrama, The Starling is a turkey" karena temanya yang cukup berat, menurut saya film ini dapat menjadi refleksi bagi salah satu titik dalam perjalanan hidup kita, yakni grieving.
“The reality is that you will grieve forever. You will not ‘get over’ the loss of a loved one; you will learn to live with it.
You will heal and you will rebuild yourself around the loss you have suffered.
You will be whole again but you will never be the same.
Nor should you be the same nor would you want to.” —Elizabeth Kübler-Ross dan David Kessler
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H