Mohon tunggu...
Kurnia Alysia Aditianingrum
Kurnia Alysia Aditianingrum Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Pecinta film dan serial televisi, membaca, dan kucing

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Noise" Kebisingan Penyayat Hati

10 Maret 2024   11:30 Diperbarui: 10 Maret 2024   11:48 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun tak berhenti sampai di situ, pengabaian dan penghindaran dari otoritas yang berwenang dalam kasus ini juga mengisyaratkan adanya keterlibatan dari aparat penegak hukum, baik kepolisian hingga peradilan terhadap operasi pelaku kriminal. Hal ini tergambar ketika Julia memutuskan untuk mencari putrinya dengan jalannya sendiri dan dibantu oleh Abril Escobedo (diperankan oleh Teresa Ruiz, jurnalis investigasi). 

Penyelidikan mandiri itu membawa Julia dan Abril untuk mengetahui betapa kotornya pihak kepolisian yang hanya menutup mata dengan menemukan jasad-jasad dari “kuburan” massal dan penelusuran tempat pelacuran. Bahkan penyelidikan ini pun harus diganjar dengan pengambilan secara paksa Abril oleh aparat yang diduga sudah bekerja sama dengan gengster di depan mata Julia. 

Julia, sebagai warga biasa semakin tidak berdaya dan hanya bisa menerima kenyataan pahit ketika Jaksa yang dianggap terbaik pun mendesaknya untuk menyerah terhadap nasib putri dan rekannya karena sistem yang kotor.

Sumber: Netflix
Sumber: Netflix

Film ini juga menyuguhkan bagaimana aksi yang diadakan kelompok feminis yang menuntut andil negara untuk menindak kasus orang-orang hilang tetapi justru ditanggapi kekerasan oleh aparat. 

Hal ini seolah membenarkan aliansi antara pejabat negara dengan kriminal dunia hitam: narkoba dan human trafficking. Menyaksikan film ini secara keseluruhan membuat emosi saya teraduk-aduk ketika dibuat memahami kasus-kasus yang melatari film ini. Adalah benar ketika Netflix mendeskripsikan film ini sebagai film bertema berat karena bagi saya berat di sini adalah ketika menelisik kasus yang disuguhkan yang direpresentasikan melalui tokoh Julia dan Abril. 

Bahkan tenggorokan saya tercekat ketika menyaksikan adegan Julia yang hanya bisa menelusuri mayat-mayat yang sudah membusuk dalam kontainer. Karenanya, judul Noise memang pantas untuk disematkan pada film ini. Meski kurang tepat untuk rekomendasi film yang menghibur di tengah penatnya suasana kehidupan, tetapi film ini sangat tepat untuk menambah wawasan bagi pecinta isu sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun