Mohon tunggu...
KUR ASRIATUN
KUR ASRIATUN Mohon Tunggu... Guru - Seorang Ibu dan guru matematika di MTsN 1 Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia

Hobby menulis dan juga membaca, merupakan pegiat literasi di madrasahnya. Menjadi guru berprestasi tingkat MTs se kabupaten Banyuwangi versi Kemangi Award Tahun 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi

8. Memaafkan

8 Juli 2024   05:03 Diperbarui: 8 Juli 2024   05:21 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memaafkan

===

Memaafkan adalah usaha terakhir

Menjaga kedamaian hati

Dari luka yang terlanjur sakit

Yang akan membekas hingga mati

Mungkin derai tangis menyembuhkan

Namun kisahnya akan terus tersimpan

Dalam bilik kalbu terdalam

**

Memaafkan itu sebuah permohonan

Hingga duduk bersimpuh tersedu

Karena sadar setelah menyakiti

Hati rapuh yang kini memulihkan diri

**

Memaafkan bukanlah perkara mudah

Tak usah memaksa hingga rasanya sekarat

Cukup berdiam dan lupakan

Jangan ungkit kembali hingga ribu tahun kemudian

**

Jika dosa, berdosalah

Karena angkara ini masih bagai sekam

Dan maaf itu masih sebatas khayal

Melayang layang di angkasa kelam

===

Banyuwangi, 08 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun