Mohon tunggu...
KUR ASRIATUN
KUR ASRIATUN Mohon Tunggu... Guru - Seorang Ibu dan guru matematika di MTsN 1 Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia

Hobby menulis dan juga membaca, merupakan pegiat literasi di madrasahnya. Menjadi guru berprestasi tingkat MTs se kabupaten Banyuwangi versi Kemangi Award Tahun 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perang

20 April 2024   02:30 Diperbarui: 20 April 2024   02:41 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena perang tak selalu hingar bingar

Sering berwujud diam, tak ada teriakan

Namun runcing menancap di hati tak terselesaikan

Tiada yang tahu seberapa besar pengorbanan

Karena selalu saja ada ketidakpuasan 

Biar saja mengalah menjadi wujud kemenangan

Meski amarah datang mencaci maki pikiran

“Bertahanlah disini, untuk menjaga segala yang ingin kau lindungi.”

Kemudian riuh hujan datang mengajak berdendang

Agar langit biru segera membentang

===

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun