Mohon tunggu...
KUR aSRI
KUR aSRI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulislah untuk berbagi kebaikan dan kebahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cukup Itu Saja

13 Desember 2022   17:09 Diperbarui: 13 Desember 2022   17:15 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cukup Itu Saja

Banyuwangi, 13 Desember 2022

==

Berhampar kehijauan mengusik netra

Ada aroma rindu yang menyengat di dada

Mengingat setapak kecil pematang sawah 

Senyum manis yang lekat dalam mimpi maya

Candu

Tak bisa hilang begitu saja

Terus mengikuti langkah 

Laksana bayangan yang tak mungkin menjauh dari raga

Berat 

Hingga terasa pecah ruang hati tercekat

Perlahan menikam jiwa hingga sekarat

Tiada lagi arunika yang selalu ditunggu hadirnya

Tiada lagi saga merah yang mencipta semangat membara

Suram

Semua tampak abu abu saja

Tanpa warna 

Mengharapkan kehadirannya

Menemani langkah yang semakin rapuh dan renta

Diselingi senyumannya dengan binar bahagia

Tiada lagi pinta

Cukup itu saja

===

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun