Mohon tunggu...
KUR aSRI
KUR aSRI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulislah untuk berbagi kebaikan dan kebahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Menyerah Begitu Saja

17 November 2022   17:09 Diperbarui: 17 November 2022   17:31 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan Menyerah Begitu Saja

Banyuwangi, 16 November 2022

===

Semakin berat  tak tertahan 

Jalinan tekad perlahan padam 

Gelap mewarnai mimpi yang semula penuh cahaya berpendar

Ceria semakin  pudar

Sinar menghilang, kusam kemudian kelam

Pandangan tak lagi jauh

Pikiran menjadi keruh

Ingin pergi, ingin lari menjauh

Adakah nyala datang menyuluh

Adakah puisi bersyair syahdu menyentuh

Ketika putus asa menggerogoti kalbu

Karena tekad telah kehilangan ruh

Hambar tanpa rasa

Luka tak berdarah

Pucat kehilangan warna

PadaNya, datanglah bersimpuh

Sandarkan lelah dengan berkeluh

Usap cintaNya penghilang lara

Menangislah sepuas rasa

Kemudian tersenyumlah

Sadarilah hidup tak selalu sempurna 

Terus berusaha jangan menyerah begitu saja

Kemudian nikmatilah manisnya rela

Tanpa syarat, hanya ikhlas menerima 

===

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun