Tahun 2018, seseorang melihat channel youtube Dengklur Angklung. Lalu kontak via telpon. Arik Sugianto diminta membuat workshop  kendang di Singapura selama satu bulan. Arik Sugianto juga diminta mengajukan nominal biaya sebagai narasumber workshop kendang. Arik Sugianto  menolak berangkat karena:
1.Takut Indonesia di "bom" kendang dari Singapura karena alat pembuat kendang di Singapura sangat modern
2.Keterbatasan bahasa
3.Pengalaman keliling dunia masih minim
Kendang Di mata Arik Sugianto
Kendang merupakan Warisan dan ada resep-resep leluhur yang ditemukan.
Guru Membuat Kendang
Arik Sugianto mengalami proses otodidak dalam membuat kendang. Tanpa guru.
Sejumlah Kontribusi dari Orang Terdekat
 Pakde Kin