Semangat Toleransi
Patut disyukuri adalah hadirnya Ibu-Ibu PKK RW 1 Magersari Utara Desa Kebonagung dalam Perayaan Natal Bersama. Demikian juga hadirnya Bapak Ibu Pengurus dan warga RW 1 Magersari Utara yang beragama Islam. Suasana di Balai RW 1 Magersari Utara Desa Kebonagung, menunjukkan bahwa semangat toleransi beragama bukan wacana semata namun langsung dipraktekkan dan kongkrit diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Apresiasi Seni menjadi suguhan yang menyegarkan jiwa. Ada tari bapang dari Vivi dan dua sahabatnya dari GKJW Kebonagung. Srikandi Susmawihara, putri Ibu Pendeta Tri Kridhaningsih memainkan instrumentalia Jingle bells dan dance. Ada Erika, Ibu Krisolita dan Mas Irwan melantunkan dua lagu dengan iringan gitar akustik (GKI Kebonagung). Gaby dan Bapak Widiatmoko  menyumbang satu lagu (Gereja Katolik Santo Yohanes Pemandi Janti). Ada tari tamborine dari muda mudi  GPDI Kebonagung. Duet Cynthia (GKJW Kebonagung).Paduan suara IK3 RW 1 Magersari Utara menampilkan tiga lagu.
Ihwal Ikatan Keluarga  Kristiani Kebonagung
Mengurai historiografi "Ikatan Keluarga  Kristiani Kebonagung" RW 1 mau tidak mau kita mesti menelisik sejarah berdirinya Ikatan Keluarga Kristiani Desa Kebonagung, yang dikemudian hari masyarakat Kebonagung lebih mengenal dengan IK3. Menurut data yang ditulis Bapak Suwaji, Sekretaris IK3 Desa Kebonagung dan telah dimuat majalah Berkat, IK3 Desa Kebonagung, berdiri sejak 24 Desember 1984. Digagas oleh beberapa orang yaitu Bapak Eddy Poerwanto ( GKI ), Bapak Demetrius Rudjito Doso Widayat ( Katolik), Bapak Sudjari (GKJW), Bapak Sutris (GPDI).
Adapun nama-nama Ketua IK3 RW 1 yang dapat saya catat berdasarkan informasi bapak Wiloso dan Bapak ME Kakok Kurniantono: Stefanus, Teguh Ananta Erlangga, Wiloso, Eko Hari Purnomo, Thomas Sulistiono, M.E. Kakok Kurniantono.