Mohon tunggu...
Abdul Malik
Abdul Malik Mohon Tunggu... Penulis seni - penulis seni budaya

penulis seni. tinggal di malang, ig:adakurakurabirudikebonagung. buku yang sudah terbit: dari ang hien hoo, ratna indraswari ibrahim hingga hikajat kebonagung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Bertemu Bu Shirley, Pemain Utama Wayang Orang di Malang

20 November 2016   12:01 Diperbarui: 20 November 2016   16:05 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bu Shirley (kanan), Bu Ratnawati (kiri, naik di kaki Bu Shirley) dalam sebuah pentas wayang orang Ang Hien Hoo. (dokumentasi: Bu Ratnawati, Surabaya)

Sembari bercerita, Bu Shirley menunjukkan foto-foto lawas Ang Hien Hoo.“Ini saya sebagai Resi Supadyo, samping saya ini Sian Hwa (Arjuna). Ini pentas di Sriwedari Solo. Kami juara 2,” Bu Shirley mengudar cerita kisah dibalik foto hitam putih yang masih tersimpan rapi di album foto. “Ini Melly Oei (Ratnawati sebagai Ongkowijoyo), saya sebagai Arjuna, Ko Hong Liem (Kresna). Pentas di Gedung Ma Chung (kini Gedung Kesenian Gajayana Jl.Nusakambagan 19.” Bu Shirley dengan runut menjelaskan nama-nama pemeran Mbok Mbandi foto: Tante Kian Su, Bu Tan Hien Djun, Cik Mie. Juga nama pemeran punakawan:Liem Wat Ping (Petruk). 

Sebagian foto-foto saya saat main bersama Ang Hien Hoo dibawa Pak John Kwee, dosen saya ke Australia,”. Bu Shirley pernah kuliah di Jurusan Bahasa Inggris IKIP Malang tahun 1962-1963. Salah satu dosennya adalah Pak Hazim Amir. “Kampusnya di Jl.Kawi, kuliahnya jam 4 sore  hingga 8 malam.” 

Bu Shirley adalah anak tunggal dari pasangan  Hardjoadiwinoto/Tjhwa Hoo Liong (lahir 4 Agustus 1918) dan Watiningrum/Dora Liauw (lahir 29 Mei 1923). Keduanya dari Malang. “Awalnya saya ingin mengganti nama saya menjadi Anggraeni karena seringkali saya berperan sebagai Anggraeni namun Pak Tangkar tidak berkenan. Beliau menyarankan nama saya Kristiani karena agama saya Kristen dan Widjihandayani dengan harapan sebagai anak tunggal dapat berbakti kepada kedua orang tua,”cerita Bu Shirley. Setamat SMP Santa Maria 1  (Jl.Halmahera) dan Sekolah Guru Atas (Jl.Telomoyo), Bu Shirley melanjutkan  kuliah di Jurusan Bahasa Inggris IKIP Malang. Pernah menjadi pendidik di almamaternya, SMP Santai Maria 1.

Bu Shirley menikah  dengan Slamet Suhendro, asal Malang tahun 1971. Memiliki 4 putri: Vineta, Rizkidewi, Esterlita, Revianti. Bu Shirley pindah rumah dari Jl.Buru 1 ke Jl.Candi Sewu tahun 1981.

Diantara empat sahabat dan pemain utama wayang orang Ang Hien Hoo, kini tinggal Bu Ratnawati (72 tahun, menetap di Surabaya) dan Bu Shirley (73). Liem Gwat Nio dan Ratna Djuwita  sudah berpulang. Ratna Djuwita berpulang di RS  MUH Singapura, Senin, 3 Juni 2013 dan dimakamkan di Solo. Bu Shirley (Tjhwa Hiang Nio) adalah sosok istimewa, saksi hidup sejarah wayang orang Ang Hien Hoo di Malang.

Satu hal yang membuat Bu Shirley berbahagia adalah berkomunikasi via telepon dengan Melly Oei (Ratnawati), sahabatnya  setelah 54 tahun tak bersua. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun