Hampir semua kelompok seni di Kota Mojokerto telah kami undang tampil dalam Festival Gambuh Condro Purnomo. Dari ludruk Karya Budaya, ludruk arek, ludruk remaja, pentas musikalisasi puisi, pentas monolog Mijil Pawestri, Kelompok G4 (Grudak Gruduk Genok Gunane)-nya Dadang Ari Murtono dkk, kelompok teater SMAN 3, musik akustik bersama Oi , Girilaja, Jazz Carez dari Komunitas Jazz Mojokerto, teater SMPN 1 Kota Mojokerto, pameran lukisan, pementasan sendratasik MBALJIGONG.
Bagaimana posisi dan perkembanganFestivalGambuhCondroPurnomo saat ini?
Ada tiga perubahan yang patut dicatat yang secara tidak langsung berdampak pada perkembangan pelaksanaan Festival Gambuh Condro Purnomo: Walikota Mojokerto sudah berganti dari Pak Abdul Gani Soehartono sekarang Pak Mas’ud Yunus; Ketua Umum Dewan Kesenian Kota Mojokerto juga baru. Dari Ibu Hj. Dwi Astuti Abdul Gani digantikan Ibu Ninis Suyitno. Dalam perkembangannya Ibu Ninis Suyitno sebagai Ketua Umum Dewan Kesenian Kota Mojokerto mengundurkan diri dan digantikan oleh Pak Oky Sunarko. Perkembangan lain adalah munculnya dinas baru yakni Disporabudpar Kota Mojokerto. Dimana posisi Dewan Kesenian Kota Mojokerto pun bergeser dari Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Mojokerto menjadi bagian dari Disporabudpar Kota Mojokerto. Otomatis pelaksanaan Festival Gambuh Condro Purnomo juga berkoordinasi dengan Disporabudpar Kota Mojokerto.
Bagaimana progresFestivalGambuhCondroPurnomo saat ini?
Dewan Kesenian Kota Mojokerto telah melaksanaan Rapat Kerja. Salah satunya menghasilkan keputusan siapa-siapa saja yang tampil di Festival Gambuh Condro Purnomo sepanjang 2016.
Bagaimana responPemerintah Kota Mojokerto?
Bapak Novi Rahardjo selaku Kepala Disporabudpar Kota Mojokerto saat rapat kerja Dewan Kesenian Kota Mojokerto, berkeinginan ada pagelaran seni setiap hari di Kota Mojokerto, mengingat Kota Mojokerto yang hanya memiliki 2 kecamatan ini minim sumber daya alam sebagai obyek tujuan wisata. Maka dengan memperbanyak kegiatan kesenian tidak menutup kemungkinan bisa menarik wisata yang secara langsung berdampak pada pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Bagaimana catatan panitia Festival Gambuh Condro Purnomo terhadap penonton yang hadir?