Mohon tunggu...
Abdul Malik
Abdul Malik Mohon Tunggu... Penulis seni - penulis seni budaya

penulis seni. tinggal di malang, ig:adakurakurabirudikebonagung. buku yang sudah terbit: dari ang hien hoo, ratna indraswari ibrahim hingga hikajat kebonagung

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Persatuan Sepak Bola PORKA Pabrik Gula Kebonagung

29 Mei 2016   18:22 Diperbarui: 29 Mei 2016   18:45 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh Abdul Malik

Penelusuran ini dituntun oleh dua foto PS PORKA koleksi Bapak Suroso Effendi (59), mantan pemain PS PORKA yang  pernah menjadi Ketua RW 1 Desa Kebonagung. Satu foto hitam putih dan satunya berwarna. Pak Os, panggilan akrab Bapak Suroso Effendi, menjadi narasumber untuk menguak kisah dibalik kedua foto tersebut. Foto hitam putih merupakan dokumentasi tahun 1973 saat PS PORKA akan bermain sepak bola persahabatan dalam rangka pesta giling. 

Pertandingan diadakan di lapangan Magersari Kebonagung. Yang main waktu itu Persatuan Sepakbola PORKA (Persatuan Olahraga Kebonagung). Pemain PS PORKA adalah sebagian karyawan PG Kebonagung, sebagian lagi anak-anak muda Kebonagung. Dulu, saat PG Kebonagung akan buka giling pasti mengadakan pertandingan sepak bola. PG Kebonagung sering menggelar pertandingan persahabatan antara PS PORKA melawan persatuan sepakbola yang ada di Malang, antara lain PS Satria dari Blimbing dengan pelatih Nino Sutrisno, PS IM (Indonesia Muda) Malang, pelatihnya bernama Andut, dan  PS Dinoyo. Pertandingan sepak bola berlangsung satu minggu. 

Beberapa hari dipakai pertandingan anak-anak muda dari masing-masing RW di Desa Kebonagung. Dimulai pukul 15.30 hingga 17.30. Hari Jumat dan Sabtu, PS PORKA dengan pelatih Pak Prapto dan Pak Mukayat main. Sabtu malamnya dipungkasi dengan pentas ludruk. Ciri khas saat buka giling pabrik diramaikan dengan pertandingan sepak bola terakhir tahun 2010. Setelah itu belum ada lagi.

Sejak kapan pertandingan sepak bola di Kebonagung dimulai? Menurut Pak Os, sejak tahun 1960-an. Saat itu Pak Os masih berusia 4 tahun. Tinggal di Perumahan Magersari dekat langgar. PS PORKA mengalamai kemajuan yang pesat dan  sejajar dengan persatuan sepak bola yang ada di Malang seperti PS Gajayana, PSIM, Faroka. Pembina PS PORKA waktu itu Pak Meyer, warga Belanda yang bekerja di PG Kebonagung sebagai Kepala Garasi. Tercatat ada kiper PORKA yang ngetop namanya yaitu Pak Markim (bekerja sebagai sopir bis PG Kebonagung).

Pak Os masuk PS PORKA saat umur 17 tahun tahun 1973. Statusnya masih belum pegawai pabrik. Pak Os baru masuk pegawai di PG Kebonagung tahun 1986.

Waktu itu honor main sepakbola cukup makan-makan. Setelah pertandingan happy happy nonton ludruk”, imbuh Pak Os.“Kalau main di pesta giling senangnya bukan main.Penonton meluber hingga seribu. Penonton dari dusun Temu, Kacuk, Kepuh berbondong-bondong ke lapangan Magersari nonton sepak bola pembukaan pesta giling. Kumpul-kumpulnya di rumah Pak Mukayat, Pembina PS PORKA yang juga pegawai PG Kebonagung bagian kantor.Salah satu anak Pak Mukayat bernama Dedi M Darda (Didit) pernah menjadi pemain Arseto Solo.”

PS PORKA merupakan brand imagePG Kebonagung di bidang olah raga khusunya sepak bola. Sayangnya kini sudah vakum. Kendala utamanya  lapangan sepak bola Magersari yang kini lebih banyak difungsikan sebagai lahan parkir bagi truk pengangkut tebu.

Keterangan foto

Dari kiri ke kanan . Berdiri.

Sukoco (asli Kacuk, bek kanan, sudah almarhum); Ipin (penyerang, asli Perumahan Magersari,  pegawai Faroka, sekarang di Perumahan Janti); Suroso (gelandang kanan, kini Ketua RW 01 Desa Kebonagung); Yohanes (bek, Perumahan Magersari, sudah almarhum); Koeslan (kanan luar, pegawai pabrik gula Kebonagung, warga Gang 1 Kebonagung); Minggus de Silo (penyerang kanan, pegawai PG Kebonagung, sudah almarhum): Pak Pras (gelandang kiri, warga Raya Kebonagung); Edi Soekarno ( kakaknya Pak Os, bek kanan, pegawai PG Kebonagung, sudah almarhum) (dok. Bapak Suroso Effendi, Magersari Utara Kebonagung)

Yang jongkok:

Kiri ke kanan: Gaguk ( kanan luar, warga Gang 3 Desa Kebonagung), Pak Suyadi (kiper, warga gang 2 Desa Kebonagung);Pak Prayit (bek kiri, pegawai PG Kebonagung).

Latar belakang: Nampak  dua gedung, yang sebelah kiri  kini menjadi  Koperasi PG, yang sebelah kanan Gedung Serbaguna (SBG). Keduanya milik PG Kebonagung. Sebelah utara lapangan masih berupa tanaman tebu (kini Perumahan PLN). Habis latihan sepakbola, ramai- ramai masuk ke kebun tebu. Itulah sebagian kesan manis dari Pak Os.

12370713-10156158969840012-2776307902936759679-o-574ad01f319773e206d964e6.jpg
12370713-10156158969840012-2776307902936759679-o-574ad01f319773e206d964e6.jpg
KETERANGAN FOTO :

Dari kiri ke kanan: Suyanto (kiper, warga Gang 1 Kebonagung, sudah almarhum); Narwito (kanan luar, pegawai PG Kebonagung);  Eko (bek kanan, karyawan PG Kebonagung, sekarang di Dusun Temu); Suroso (gelandang kanan, kini Ketua RW 01 Desa Kebonagung); Suyono (gelandang kiri, karyawan Unibraw, sudah almarhum); Yohanes  (bek, Perumahan Magersari, sudah almarhum); Mulyono (penyerang kanan, warga Kepuh); Prayit (bek kiri, pegawai PG Kebonagung);  Fendi (kiper, warga Gang 2 Desa Kebonagung); Edi (gelandang kiri, warga Kasin); Joko ( kanan luar, warga Gang 1 Desa Kebonagung);  Bowo (kiper, anak Pak Lasturi, staf PG Kebonagung); Markim (kiper, sudah almarhum); Hepi (penyerang, pegawai PG Kebonagung, warga Gang 2 Desa Kebonagung).

Latar belakang: terop ludruk  dan Gedung Serbaguna (SBG). (dok. Bapak Suroso Effendi, Magersari Utara Kebonagung)

Foto bawah:

Bapak Suroso Effendi, mantan pemain sepak bola PS Porka PG Kebonagung membawa foto PS Porka PG Kebonagung tahun 1973. (dok.Agung Siregar)

13308610-10156788954590012-7775473449870497924-o-574ad0b38323bdac06e66d80.jpg
13308610-10156788954590012-7775473449870497924-o-574ad0b38323bdac06e66d80.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun