Yang jongkok:
Kiri ke kanan: Gaguk ( kanan luar, warga Gang 3 Desa Kebonagung), Pak Suyadi (kiper, warga gang 2 Desa Kebonagung);Pak Prayit (bek kiri, pegawai PG Kebonagung).
Latar belakang: Nampak  dua gedung, yang sebelah kiri  kini menjadi  Koperasi PG, yang sebelah kanan Gedung Serbaguna (SBG). Keduanya milik PG Kebonagung. Sebelah utara lapangan masih berupa tanaman tebu (kini Perumahan PLN). Habis latihan sepakbola, ramai- ramai masuk ke kebun tebu. Itulah sebagian kesan manis dari Pak Os.
Dari kiri ke kanan: Suyanto (kiper, warga Gang 1 Kebonagung, sudah almarhum); Narwito (kanan luar, pegawai PG Kebonagung);  Eko (bek kanan, karyawan PG Kebonagung, sekarang di Dusun Temu); Suroso (gelandang kanan, kini Ketua RW 01 Desa Kebonagung); Suyono (gelandang kiri, karyawan Unibraw, sudah almarhum); Yohanes  (bek, Perumahan Magersari, sudah almarhum); Mulyono (penyerang kanan, warga Kepuh); Prayit (bek kiri, pegawai PG Kebonagung);  Fendi (kiper, warga Gang 2 Desa Kebonagung); Edi (gelandang kiri, warga Kasin); Joko ( kanan luar, warga Gang 1 Desa Kebonagung);  Bowo (kiper, anak Pak Lasturi, staf PG Kebonagung); Markim (kiper, sudah almarhum); Hepi (penyerang, pegawai PG Kebonagung, warga Gang 2 Desa Kebonagung).
Latar belakang: terop ludruk  dan Gedung Serbaguna (SBG). (dok. Bapak Suroso Effendi, Magersari Utara Kebonagung)
Foto bawah:
Bapak Suroso Effendi, mantan pemain sepak bola PS Porka PG Kebonagung membawa foto PS Porka PG Kebonagung tahun 1973. (dok.Agung Siregar)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H