Mohon tunggu...
Selayang Pandang
Selayang Pandang Mohon Tunggu... -

update segala informasi umum, budaya, gaya hidup, buku, ulasan buku, trend, wisata, dan kuliner...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gairah Dunia Perkomikan (Klasik) Indonesia

24 Juli 2016   07:33 Diperbarui: 24 Juli 2016   09:16 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Koleksi Komik"]Bagaikan geger di Lembah Pintu Naga, begitu pula penampakan dunia media sosial beberapa waktu lalu... Banyak pecinta dan kolektor komik klasik Indonesia ikut menikmati kemeriahan penerbitan komik 'Si-Rase Terbang." Komiktersebut merupakan komik re-draw karya Hans Jaladara, yang pada tahun 1969 pernah memikat hati pecinta klasik Indonesia pada masa itu. Belum lama ini, komik yang sama juga pernah dirilis di scoop dalam bentuk e-book sebanyak 7 seri. Namun adanya permintaan dari pecinta dan kolektor komik klasik Indonesia,  maka diterbitkanlah komik itu dalam bentuk buku cetak pada pertengahan tahun 2016 ini.

Komik ini sebenarnya merupakan bagian dari Trilogi Komik Karya Hans Jaladara, yaitu Panji Tengkorak, Walet Merah, dan Si-Rase Terbang. Komik ini mengisahkan tentang satu-satunya murid keturunan Panji Tengkorak, yang bernama Pandu Wilantara.

****

Kisah ini berawal dari gegernya Lembah Pintu Naga dengan kemunculan sosok Si-Mayat Hidup yang kerap membunuh setiap orang yang menyoren pedang...

.... dilanjutkan dengan pertarungan curang Aditaro, Sang pendekar pedang kayu melawan Candrawama...

... hingga kematian Aditaro, di tangan Si-Mayat Hidup...

Pandu Wilantara kecil, memenuhi pesan terakhir Aditaro, ayahnya, untuk mencari pendekar sakti Panji Tengkorak, dan merebut kembali pedang kayu cendana warisan keluarganya.

Dalam perjalanan menunaikan pesan sang ayah tidaklah mudah, Pandu Wilantara harus mengalami banyak kendala dan rintangan, termasuk disiksa hingga hampir mati oleh Si-Singa Hitam, musuh bebuyutan gurunya, Panji Tengkorak.

***

Kalangan pecinta dan kolektor komik klasik Indonesia menyambut penerbitan komik ini dengan semangat. Berbagai respon memenuhi laman facebook, menyemarakkan gairah penerbitan komik ini...  Sedangkan bagi Hans Jaladara, penerbitan komik Si-Rase Terbang menyimpan makna tersendiri, “Ya... Nggak nyangka responnya bagus sekali. Saya sangat berterima kasih kepada para pecinta dan kolektor komik klasik Indonesia yang sudah membeli komik-komik saya. Semoga momen ini menjadi momen pembuka dan penyemangat bagi dunia perkomikan, khususnya komik klasik, di Indonesia...”

[caption caption="Gempita komik"]

[/caption]

Setelah sukses dengan cetakan pertama pada penjualan online beberapa saat lalu, komik ‘Si-Rase Terbang’ kini bersiap untuk membuka pemesanan komik untuk cetakan ke dua. Pemesanan komik cetakan ke-2 ini  dibuka karena masih adanya pecinta dan kolektor komik yang memesan komik Si-Rase Terbang ini. (sumber : www.hansjaladara.com)

Bahkan, menyusul penerbitkan komik Si-Rase Terbang (re-draw) ini, kini Hans mulai menyiapkan beberapa komik baru, seperti kisah Pandu Wilantara yang merupakan lanjutan langsung Si-Rase Terbang, Sequel Dian dan Boma... menerbitkan kembali komik “Intan Permata Rimba” hingga tamat... serta membuat sebuah karya baru berjudul Tridas...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun