Mohon tunggu...
kupasotomotif
kupasotomotif Mohon Tunggu... Teknisi - pengamat otomotif

Seorang peneliti / konsultan free energi, kesehatan alternatif dan pengamat otomotif

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Ini yang Bikin Oli Mesin Berbeda walau SAE Sama, Kemampuan Anti Gesek Tidak Penting

8 Mei 2020   02:28 Diperbarui: 8 Mei 2020   02:34 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
practicalmotoring.com.au

Kestabilan kekentalan oli sangat bergantung pada kualitas aditif penambah VI yang dipergunakan oli mesin. VI merupakan angka penunjuk multigrade, seperti misalnya 5W30. Oli dengan aditif penambah VI yang jelek akan membuat oli lebih mudah encer pada saat kendaraan dipakai kencang. Oli dengan kekentalah 5W30 akan berubah menjadi SAE 20 pada saat dipergunakan, padahal seharusnya mempunyai SAE 30.

Daya pelicin oli terutama sangat bergantung pada bahan oli. Oli dari bahan grup I mempunyai daya pelicin yang bagus. Oli dari bahan grup III+ atau dari bahan PAO membutuhkan tambahan ester untuk bisa mempunyai daya pelicin yang bagus. Ini yang membuat oli mahal belum tentu bagus. Bisa jadi harga oli mesin menjadi mahal karena bahan yang dipergunakannya, misal PAO. Daya pelicin akan jelek bila ester yang dipergunakan sedikit.

Sifat aditif penting lainnya adalah kemampuan oli untuk tetap konsisten pada tiap hari atau tiap minggunya. Juga kemampuan oli mesin untuk bisa melarutkan kotoran pada mesin. Oli juga harus tidak merusak seal, memberi perlindungan mesin terhadap karat dan tahan oksidasi.

Mungkin pembaca pernah melihat ada oli mesin yang kemampuannya diperagakan dengan alat berikut ini:

youtube ProlongSuper2013
youtube ProlongSuper2013

Bagi penulis kemampuan tersebut tidak begitu penting. Mengapa? Karena kondisi kerja dari mesin kendaraan jarang membutuhkan kondisi seperti itu bila daya pelicin bahan oli sudah cukup. 

Apalagi kemampuan untuk ini sering mengorbankan umur oli mesin karena aditif seperti ini bisa meningkatkan resiko karat dan kotoran mesin. Aditif seperti ini juga sifatnya konsumtif. Bila bahan oli tidak bagus, maka oli akan pendek umurnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun