Air Purifier atau Plasmacluster Bisa Membunuh Virus tapi Tidak Mencegah Penularan Langsung

Salah satu alat yang menjadi populer di musim penyebaran virus Corona sekarang adalah air purifier (pembersih udara) dan air conditioner (AC), terutama yang dilengkapi dengan ionizer atau plasmacluster. Alat - Alat tersebut diklaim bisa membunuh virus. Dan bahkan ada yang menyarankan penggunaannya untuk mengurangi daya sebar virus Corona.

Dan memang benar ada penelitian yang menunjukkan kemampuan alat - alat tersebut mematikan virus. Untuk yang air purifier disebut bisa menyaring partikel di udara yang ukurannya lebih kecil dari virus.

smartairfilters.com

Sementara untuk yang menggunakan ionizer atau plasma cluster diklaim bahwa ion bisa mematikan virus.

www.ncbi.nlm.nih.gov

Plasma cluster disebut lebih efektif dari ion negative dalam mematikan virus:

link.springer.com

Namun walau air purifier dan alat penghasil ion (plasmacluster dan ionizer) bisa mematikan virus, keduanya bukan alat yang bisa mencegah penularan virus Corona.

Mengapa?

Karena keduanya butuh waktu cukup lama untuk bisa membersihkan virus di dalam ruangan. Untuk air purifier jelas bahwa alat tersebut hanya bisa menyaring virus pada udara yang mereka sedot. Jelas butuh waktu lama sebelum air purifier bisa menyaring seluruh udara dalam ruangan. Bisa jadi udara yang disaring hanya pada bagian sekitarnya saja, dan tidak ke seluruh ruangan. Alat juga tidak bisa mematikan virus yang menempel pada permukaan benda.

Plasma cluster bisa membersihkan virus yang ada di permukaan benda juga. Tapi tetap butuh waktu. Disebutkan di global.sharp (2020), bisa butuh waktu 10 jam sebelum virus bisa 99% dihilangkan.

Jadi mungkin memang benar bahwa air purifier dan alat ion bisa mehilangkan virus di udara. Namun waktu pembersihan yang cukup lama bisa memungkinkan terjadinya penularan ketika kita menerima tamu yang membawa virus Corona.

Ingat bahwa penderita virus Corona yang belum menunjukkan gejala masih bisa menularkan virus. Dan penggunaan disinfektan dan masker tidak bisa menghilankan virus di dalam tubuh penderita.