Mohon tunggu...
kupasotomotif
kupasotomotif Mohon Tunggu... Teknisi - pengamat otomotif

Seorang peneliti / konsultan free energi, kesehatan alternatif dan pengamat otomotif

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sterilisasi Masker Cukup dengan Air Panas?

18 April 2020   23:57 Diperbarui: 18 April 2020   23:53 1306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
perbandingan sabun dan cairan pemutih dalam mematikan virus  www.thelancet.com

Masyarakat sekarang ini diwajibkan untuk menggunakan masker saat keluar rumah. Dan disarankan agar masyarakat menggunakan masker dari kain. Tentu ini membuat beban masyarakat menjadi lebih ringan. Selain harga masker kain sekarang lebih murah, masker kain juga bisa dipakai berulang kali.

contoh masker kain www.harianhaluan.com
contoh masker kain www.harianhaluan.com

Namun sepertinya banyak yang tidak memperhatikan anjuran cara sterilisasi masker agar bisa tetap aman dipakai kembali. Harus diingat bahwa pada masker bisa saja terkumpul virus. Dan virus bisa bertahan cukup lama di masker. Bahkan menurut penelitian yang diposting di www.thelancet.com (2/4/2020), virus Corona bisa bertahan hidup selama 7 hari.

virus di masker bisa bertahan 7 hari www.thelancet.com
virus di masker bisa bertahan 7 hari www.thelancet.com

Ada resiko penularan bila kita sembarang menanganinya. Bagaimana cara yang baik untuk sterilisasi masker agar bisa dipakai lagi? Yang pertama dilakukan adalah memastikan agar virus segera mati.

Cara untuk mematikan virus ada beberapa macam. Bisa menggunakan alkohol 70%, minim 10 detik. Namun alkohol sekarang cukup mahal bila dipergunakan untuk sterilisasi masker tiap hari. Bisa menggunakan disinfektan dari bahan sodium hypochlorite (ada pada cairan pembersih lantai atau pemutih pakaian). 

Namun sayangnya ini bisa merubah sifat kain atau merubah warnanya. Bisa menggunakan sabun, namun ternyata butuh waktu cukup lama sebelum virus mati, lebih dari 5 menit menurut sumber di atas.

perbandingan sabun dan cairan pemutih dalam mematikan virus  www.thelancet.com
perbandingan sabun dan cairan pemutih dalam mematikan virus  www.thelancet.com

Yang banyak disarankan adalah menggunakan air panas. Tapi banyak yang tidak tahu bahwa sebenarnya virus Corona bisa bertahan cukup lama juga di suhu panas. 

Menurut sumber di atas, virus Corona bisa bertahan lebih dari 1 menit pada suhu 70 derajat celcius. Lebih dari 10 menit pada suhu 56 derajat celcius. Dan lebih dari 1 hari di suhu 37 derajat celcius (suhu tubuh).

Pengaruh suhu terhadap virus Corona  www.thelancet.com
Pengaruh suhu terhadap virus Corona  www.thelancet.com

Dari data tersebut maka sebaiknya dalam mematikan virus jangan hanya menuangkan air panas ke masker, namun lebih baik dengan merebus masker tersebut untuk memastikan bahwa masker selalu kena suhu yang tinggi.

Bila diringkas, cara yang murah untuk sterilisasi masker bisa dengan merendam masker di air sabun selama 10 menit, lalu mencucinya. Kemudian membilasnya. Dan untuk memastikan, maka kita rebus masker hingga lebih dari 1 menit. Setelah itu dikeringkan dan kemudian bisa dipergunakan lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun