Mohon tunggu...
Kupas Fakta
Kupas Fakta Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Be a good people

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Penyesuaian Harga BBM, Masyarakat Harus Taat Aturan Pemerintah dan Jangan Terjebak Kelompok Kepentingan

6 September 2022   15:48 Diperbarui: 6 September 2022   15:59 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr. Eming Sudiana, M.Si., Wakil Rektor I Universitas Perwira Purbalingga/Foto: dok. pribadi

KUPASFAKTA, PURBALINGGA - Wakil Rektor I Universitas Perwira Purbalingga, Dr. Eming Sudiana, M.Si memberikan tanggapan terkait dengan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Eming Sudiana mengatakan pemerintah menetapkan penyesuaian harga BBM karena situasi internasional dan harga minyak dunia yang cenderung tinggi yang mengakibatkan beban anggaran subsidi membengkak.

"Selain itu, selama ini subsidi BBM oleh pemerintah tidak tepat sasaran dimana lebih banyak masyarakat mampu yang menikmati subsidi BBM tersebut," kata Eming Sudiana, Selasa (6/9/2022).

Menurutnya, tidak salah pemerintah mengambil kebijakan menyesuaikan harga BBM, namun alangkah baiknya jika pengurangan subsidi BBM dilakukan secara bertahap sehingga tidak terlalu terasa dampaknya.Disisi lain, yang terdampak langsung nantinya adalah masyarakat sehingga wajar pula ada reaksi dari masyarakat.

"Namun demikian masyarakat juga harus bisa memposisikan diri sebagai warga negara yang juga punya kewajiban untuk taat dengan dengan ketentuan pemerintah/negara," ujarnya.

Ia menambahkan apabila ada yang tidak setuju dengan penyesuaian harga BBM seharusnya dilakukan sebelum ada ketetapan pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM. Terkait aksi demo mahasiswa, ia berpesan kepada para mahasiswa agar hati-hati dalam mengambil tindakan.

"Karena isu tentang penyesuaian harga BBM dapat digoreng oleh kelompok kepentingan dengan memanfaatkan aksi demo mahasiswa, apalagi sekarang memasuki tahun politik," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun