Eropa .. hmm ! itulah salah satu alasan kenapa aku berada disini. Sebuah Universitas yang jaraknya berpuluh - puluh kilometer dari rumahku. Demi menuntut ilmu bahasa Jerman. Aku iri dengan salah satu temanku yang bisa langsung belajar bahasa Jerman langsung di negara Nazi itu. Ah tidak juga, bukankah dia kesana karena merengek pada orang tuanya? Aku tidak mau seperti itu.
Bukan, bukannya aku tidak mau merengek juga. Tapi merengek sampai berlinang darahpun pasti orang tuaku tak mampu mengabulkan permintaanku. Aku harus pandai. Aku harus bisa dapat beasiswa agar bisa kesana. Lagipula aku sudah bosan tinggal di negeri semrawut ini. Aku juga tak punya siapa - siapa yang bisa menahanku untuk tetap tinggal disini. Kecuali makam ayahku.
Aku hanya gadis remaja yang mungkin hanya mengerti sekelumit tentang Eropa. Dan melihat berbagai potret negara disana lewat google, sungguh indah ! Dosenku juga sering bercerita tentang kehidupan disana. Tak diragukan lagi. Aku ingin kesana.
Ibu mengizinkanku. Tapi dengan syarat, aku harus sehat dan menaikkan berat badanku. Oke, aku akan berusaha. Dua tahun lagi, aku harus sudah lulus. Hey, dua tahun itu waktu yang cepat untuk mengumpulkan uang. Dan aku harus lancar berbahasa Jerman.
Pacar? hahahaha ! I don't care lah. Males pacaran sama orang yang susah diajak jadi lebih baik. Disuruh les Inggris gengsi, disuruh baca buku ini ogah. Cocoklah jadi orang Indonesia permanen pada umumnya. Yang kalo lampu merah suka nerobos, nyebrang seenak udelnya, trotoar dijadiin jalan pintas waktu macet. Wkkwkwwk ! Aku bakalan tetep pergi deh walopun km nya ga ikhlas.
:D
