Kopi keliling merupakan suatu fenomena yang sudah ada sejak lama di Indonesia. Tidak hanya di era sekarang, kopi keliling sudah ada sejak lama di Indonesia. Kopi keliling merupakan metode untuk menjual kopi atau minuman lain secara keliling dari rumah ke rumah atau di tempat umum. Adanya kopi keliling memudahkan para konsumen untuk mendapatkan minuman yang diinginkan. Cara penyajian yang sederhana merupakan ciri khas dari kopi keliling. Walaupun sederhana, kopi keliling memiliki cita rasa yang khas yang membuat pembeli tertarik untuk mencobanya. Saat ini, kopi keliling sudah berkembang menjadi lebih modern. Tidak hanya jalan kaki, kopi keliling saat ini sudah dikemas dengan armada yang menarik dan menggunakan sepeda listrik sebagai alat untuk mobilisasi. Menu yang dijual di kopi keliling juga sekelas dengan coffee shop atau kedai kopi kekinian yang saat ini sedang menjamur di berbagai daerah. Hal tersebut membuat kopi keliling banyak digemari oleh berbagai konsumen. Mari simak bagaimana kopi keliling dapat digemari oleh berbagai macam konsumen!
Coffee shop yang menjadi asal mula kopi keliling modern
Kopi merupakan suatu minuman yang digemari oleh seluruh kalangan dengan berbagai latar belakang. Dengan berbagai jenis kopi beserta bahan campuran digunakan, membuat kopi tidak membuat bosan para pecintanya. Banyak masyarakat Indonesia, khususnya, menggunakan kopi sebagai minuman untuk memulai hari sebelum melakukan berbagai aktivitas.
Tidak hanya pekerja, saat ini kopi juga digandrungi oleh mahasiswa bahkan pelajar. Hal tersebut memiliki relasi dengan maraknya coffee shop yang sudah menjadi sebuah ikon pergaulan di tengah kalangan mahasiswa dan pelajar. Coffee shop merupakan tempat yang menjual kopi beserta hidangan pelengkap lainnya. Keberadaan coffee shop saat ini tidak hanya digunakan sebagai tempat “nongkrong” atau melepas penat saja, tetapi tidak sedikit pelajar atau mahasiswa yang menggunakan coffee shop sebagai tempat untuk belajar dan mengerjakan tugas. Selain itu, pekerja juga tidak kalah sering menggunakan coffee shop sebagai tepat untuk bekerja atau dapat disebut sebagai work from cafe. Akan tetapi, tidak sedikit juga pekerja yang harus mengerjakan pekerjaannya di kantor dan membutuhkan kopi ala coffee shop yang dapat tersedia dengan cepat. Hal tersebut mengakibatkan berkembangnya ide bisnis kopi keliling dengan menu ala coffee shop.
Alasan kopi keliling digandrungi masyarakat
Saat ini, kopi keliling menggunakan desain gerobak dan kendaraan yang memiliki nilai estetika. Penggunaan kendaraan, seperti motor listrik custom dan gerobak dengan desain modern membuat menarik perhatian pelanggan. Beragam menu minuman ditawarkan oleh kopi keliling yang membuat pelanggan dapat memilih minuman yang sesuai dengan keinginannya. Pilihan menu yang beragam, tidak hanya menu dengan basic kopi, membuat pasar kopi keliling ini semakin luas. Bagi pelanggan yang tidak bisa mengonsumsi kopi, maka dapat membeli menu non kopi. Selain dari desain dan menu, kopi keliling juga menyediakan pilihan metode pembayaran yang beragam. Kopi keliling menyediakan pilihan metode pembayaran dengan menggunakan uang tunai dan Qris. Hal tersebut tentunya memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran sehingga pelanggan tidak perlu khawatir apabila tidak memiliki uang tunai. Kopi keliling dengan cita rasa coffee shop ini pada umumnya berkeliling atau “mangkal” di sekitar kantor atau kampus sehingga sangat memudahkan pelanggan untuk membeli kopi keliling.
Berbagai aspek di atas yang mengakibatkan kopi keliling banyak digandrungi masyarakat. Masyarakat dapat membeli kopi atau minuman lain dengan cita rasa yang sama dengan coffee shop, tetapi tidak perlu untuk pergi ke coffee shop. Selain aspek-aspek di atas, kopi keliling juga digandrungi karena berubahnya pandangan masyarakat terhadap kopi. Saat ini, masyarakat tidak hanya melihat kopi sebagai kebutuhan, tetapi juga mencerminkan gaya hidup. Hal tersebut selaras dengan bertambah banyaknya unit kopi keliling yang beredar di tengah masyarakat.
Nah, apakah pembaca sudah pernah mencoba kopi keliling dengan cita rasa coffee shop? Bagaimana pengalaman pembaca saat membeli kopi keliling tersebut? Yuk, bagikan pengalaman pembaca di kolom komentar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H