Sebagai umat yang beragama,kita pasti mempunyai satu Tuhan untuk berlindung, mengadu, bercerita, dan di sembah. Dalam agama Islam jika kita mempunyai masalah pasti kita akan mengadu kepada Allah SWT, dengan cara  berdoa meminta petunjuk agar cepat di selesaikan masalah yang kita hadapi. salah satu bentuk atau cara mendekatkan diri kepada Allah yaitu dengan cara sholat. Sholat adalah kewajiban umat islam selama di dunia. Sholat bisa mendekatkan kita kepada sang pencipta langit dan bumi beserta isinya. Saat sholat kita bisa mengadu dan bercerita kepada yang maha kuasa serta berdoa untuk meminta petunjuk agar cepat di selesaikan masalah yang kita hadapi.
          Kepada Pemeluk Teguh
                Tuhanku
           Dalam Termangu
     Aku Masih Menyebut Namamu
Pada bait pertama puisi Doa, penulis mencetitakan tentang banyak sekali manusia yang tidak ingat tuhannya, jadi di sini penulis mengajak kita, disaat kita sedang sedih, kecewa, bingung, ataupun ada masalah lain kita harus senantiasa mengingat Tuhan Yang Maha EsaÂ
         Biar Susah SungguhÂ
   Mengingat Kau Penuh Seluruh
         Caya-Mu Panas Suci
  Tinggal Kerlip Lilindi Kelam Sunyi
Pada bait kedua puisi Doa, penulis menceritakan tentang seberat - berat apapun ujian yang kita dapat atau kita hadapi di dunia ini jangan sampai kita berpikir bahwa Tuhan Yang Maha Esa tidak adil, kita harus selalu berpikir husnudzon kepada Tuhan Yang Maha Esa dan yakin bahwa rezeki, jodoh, kematian, sudah di tulis atau di atur oleh Tuhan dengan se adil - adilnya. Karena dalam islam Allah adalah Maha adil dan penyayang semua hamba - hambanya. Dan jika kita diberikan cobaan ataupun ujian pasti ada hikmah yang dapat kita ambil di dalamnya
              Tuhanku
         Aku Hilang Bentuk
               Remuk
             Tuhanku
Pada bait ketiga puisi Doa, penulis menceritakan tentang seseorang yang hilang arah dan di beri ujian oleh tuhannya yang mungkin berat sekali baginya. Lalu ia pasrah dan mengadu atau berdoa kepada tuhan Yang Maha Esa tentang masalah kehidupan nya di dunia. Contohnya seperti masalah percintaan, ekonomi, keluarga, dan masalah masalah lainnya.
     Aku Mengembara Di Negeri Asing
               TuhankuÂ
       Di Pintumu Akan MengetukÂ
        Aku Tidak Bisa BerpalingÂ
Pada bait ke empat atau terakhir puisi Doa, penulis menceritakan tentang kita selaku umat beragama pasti sudah tahu bahwa kita hidup di dunia hanya sementara, jadi kita selagi masih di beri umur oleh Yang Maha Kuasa harus di pergunakan dengan baik dan harus selalu berbuat baik kepada sesama . Hingga kelak di akhirat kita dapat mendapatkan ampunan oleh yang Maha Kuasa dan di tempatkan di surganya Aamiin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H