Mohon tunggu...
Kunta Dewa Wisa Geni
Kunta Dewa Wisa Geni Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siswa kelas 12 mipa 3 SMAN 1 WALED

saya adalah seorang anak laki laki satu satunya di keluarga saya yang bercita cita ingin mengangkat derajat kedua orang tua,dan saya setelah lulus di SMA ingin melanjutkan ke perguruan tinggi impian dan ingin mencoba juga kedinasan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Makna Puisi "Doa" karya Chairil Anwar oleh Kunta Dewa Wisa Geni

5 Maret 2024   11:19 Diperbarui: 5 Maret 2024   12:32 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebagai umat yang beragama,kita pasti mempunyai satu Tuhan untuk berlindung, mengadu, bercerita, dan di sembah. Dalam agama Islam jika kita mempunyai masalah pasti kita akan mengadu kepada Allah SWT, dengan cara  berdoa meminta petunjuk agar cepat di selesaikan masalah yang kita hadapi. salah satu bentuk atau cara mendekatkan diri kepada Allah yaitu dengan cara sholat. Sholat adalah kewajiban umat islam selama di dunia. Sholat bisa mendekatkan kita kepada sang pencipta langit dan bumi beserta isinya. Saat sholat kita bisa mengadu dan bercerita kepada yang maha kuasa serta berdoa untuk meminta petunjuk agar cepat di selesaikan masalah yang kita hadapi.

                   Kepada Pemeluk Teguh

                               Tuhanku

                      Dalam Termangu

          Aku Masih Menyebut Namamu

Pada bait pertama puisi Doa, penulis mencetitakan tentang banyak sekali manusia yang tidak ingat tuhannya, jadi di sini penulis mengajak kita, disaat kita sedang sedih, kecewa, bingung, ataupun ada masalah lain kita harus senantiasa mengingat Tuhan Yang Maha Esa 

                  Biar Susah Sungguh 

      Mengingat Kau Penuh Seluruh

                 Caya-Mu Panas Suci

    Tinggal Kerlip Lilindi Kelam Sunyi

Pada bait kedua puisi Doa, penulis menceritakan tentang seberat - berat apapun ujian yang kita dapat atau kita hadapi di dunia ini jangan sampai kita berpikir bahwa Tuhan Yang Maha Esa tidak adil, kita harus selalu berpikir husnudzon kepada Tuhan Yang Maha Esa dan yakin bahwa rezeki, jodoh, kematian, sudah di tulis atau di atur oleh Tuhan dengan se adil - adilnya. Karena dalam islam Allah adalah Maha adil dan penyayang semua hamba - hambanya. Dan jika kita diberikan cobaan ataupun ujian pasti ada hikmah yang dapat kita ambil di dalamnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun