Kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 5 di SD Negeri Jogosimo Kecamatan Klirong, Kebumen

Kampus mengajar adalah salah satu bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas melalui kegiatan pembelajaran dan pengajaran di satuan pendidikan, yakni di Sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Program kampus mengajar adalah program yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah yang membutuhkan terutama sekolah-sekolah yang minim literasi dan numerasi. Saya merupakan mahasiswa yang mengikuti program ini dan mendapatkan tempat penugasan di SD Negeri Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen.

Kampus mengajar ini adalah salah satu program dari merdeka belajar kampus merdeka yang memberikan wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri di luar jadwal perkuliahannya dan di luar kelas dengan langsung terjun ke lapangan. Saya mulai melaksanakan program kampus mengajar dari tanggal 20 Februari 2023-13 Juni 2023.  

Meskipun tidak semua program studi sesuai dengan pengembangan kampus mengajar ini namun kampus mengajar ini tetap memberikan banyak pengalaman kepada setiap mahasiswa yang mengikutinya karena dari program kampus mengajar ini mahasiswa mampu mengetahui sistem pendidikan yang ada secara nyata. Secara pribadi program kampus mengajar angkatan 5 sangat sesuai dengan program studi yang saya ambil yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Seperti yang selalu disosialisasikan kampus mengajar memiliki program khusus pengembangan literasi dan numerasi di sekolah-sekolah yang dinilai kurang mampu dalam mengembangkan minat baca dan hitung siswa. Maka dari itu hampir seluruh mahasiswa yang telah diterjunkan secara langsung pada program kampus mengajar 5 sangat mengedepankan program literasi dan numerasi untuk peningkatan minat baca dan hitung siswa. 

Seperti di SD Negeri Jogosimo saya beserta rekan-rekan saya membuat berbagai program yang tujuan akhirnya adalah mengembangkan literasi dan numerasi siswa. Selain itu seperti aspek pengembangan kurikulum merdeka kami juga mensosialisasikan berbagai perkembangan teknologi dan Sustainable Development Goals (SDGs) di SD Negeri Jogosimo. Berikut adalah beberapa program yang telah berhasil terlaksana di SD Negeri Jogosimo:

1. Pembiasaan Literasi

Pembiasaan literasi adalah kegiatan membaca 15 menit sebelum pembelajaran di mulai dilakukan .Pada kegiatan ini kami menyuruh siswa untuk membaca buku fiksi maupun non fiksi selama 15-20 menit sebelum pembelajaran dilaksanakan. Kegiatan membaca dilakuakan oleh siswa kelas 3-5 pada minggu pertama dan ketiga pada setiap bulan, terhitung dari bulan maret sampai selesai.Tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan siswa selain apa yang mereka dapatkan di kelas.

Dok Pribadi

2. Kunjungan Perpustakaan 

Kunjungan perpustakaan merupakan kegiatan siswa mengunjungi perpustakaan dan membaca buku di perpustakaan. Pada program ini kami telah menjadwalkan siswa pada saat istirahat untuk melakukan kunjungan perpustakaan. 

Kunjungan perpustakan sendiri berfungsi agar siswa yang mengunjungi perpustakan tidak over load dan menghabiskan banyak waktu untuk pelayanan di perpustakan, seperti meminjam dan mengembalikan buku, melakukan absensi kunjungan. 

Selain itu, juga untuk meningkatkan jumlah pegunjug dan minat baca siswa dimana diharapkan dengan adanya program ini siswa dapat lebih semangat  dalam mengunjungi perpstakaan.

Dok Pribadi

3. Membaca Nyaring

Membaca nyaring merupakan salah satu pembiasaan literasi yang akan dilakukan oleh siswa kelas 1&2. Pada kegiatan ini siswa mendengarkan salah satu tim kami yang membacakan buku lalu kemudian siswa ikut membacanya. Kegiatan ini dilakukan pada minggu ke 2 dan 4 setiap bulan, terhitung dari bulan  maret sampai selesai. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar siswa mendengakan susatu bacaan sebagai ganti dari literasi siswa.

4. Lomba Membuat Majalah Dinding

Majalah dindig adalah salah satu media literasi yang banyak digunakan. Dalam proses pembuatan mading terdapat pproses penentuan karya dimana sisa akan menentukan karya yang akan mereka buat. Mereka akan mencari dari berbagai sumber dan membaca untuk berbagai sumber. 

Ragkaian lomba membuat mading adalah saalah satu dari lomba dalam memperingati hari pedidikan nasional. Daalam setiap minggu mading akan diganti sesuai jadwal yang disusun.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi siswa kelas 3-6 dimana mereka akan membuat karya.

Majalah dinding kelas 6B/Dok Pribadi

5.  Kuis Numerasi

Kuis numerasi adalah kegiatan memberikan pertanyaan ketika pembelajran berakhir dimana kegiatan ini akan dilaksananakan ketika siswa telah selesai kelas. Siswa akan pulang setelah berhasil menjawab kuis. Kuis ini terdiri dari pertanyaa dasar matematika seperti penjumlahan pengurangan perkalian dan pembagian. Tujuan dari kegatan ini adalah untuk membuat siswa mengingat matematika asar dan meningkatkan rasa kompetisi siswa.

6. CALISTUNG

Program kerja membaca menulis dan menghitung merupakan salah satu program kerja dalam upaya peningkatan kemampuan membaca membaca menulis dan menghitung siswa pada program ini sasaran peserta yang kami ajukan terhadap sekolah ialah siswa kelas 1 sampai dengan kelas 5 di mana yang mengikuti program ini hanya siswa yang dirasa kurang mampu dalam membersamai kemampuan teman kelasnya. 

Di mana kami mendapatkan data siswa dari guru wali kelasnya tujuan dari kegiatan ini adalah agar siswa memiliki waktu lebih untuk belajar menulis dan menghitung dengan pengawasan. Tujuan dari pelaksnaan program ini ialah  agar siswa lebih tidak tertinggal dalam kemampuan membaca  menulis dan menghitung.

Calistung materi menghitung bersama kelas 1/Dok Pribadi

7.  Permainan Harta Karun 

Permainan harta karun sebagai sarana membangun pengetahuan siswa. kegiatan ini untuk menambah ilmu dan pengalaman mahasiswa dalam merencanakan pembelajaran dan praktik sebagai guru kelas. Permainan ini juga bertujuan agar siswa tidak merasa jenuh karena melaksanakan pembelajaran didalam kelas secara terus menerus dan siswa diharapkan mampu belajar dan mengenal lingkungan sekitar.

siswa kelas 5 mencari soal tersembunyi/Dok Pribadi

8. Pembelajaran dengan bantuan Media Pembelajaran

• Pembelajaran numerasi menggunakan media papan pintar perkalian yang dibuat dari kardus, kertas bufalo dan dikreasikan oleh mahasiswa Kampus Mengajar. Pembelajaran ini dapat membuat siswa mendapatkan suasana baru dalam belajar. 
• 
  
• Dalam penggunaannya kami memberi soal mengenai perkalian kepada siswa, lalu siswa menjawab menggunakan stik. Siswa mengambil stik sesuai soal yang diberikan dari kami secara bergantian. Kemuadian siswa menghitung stik yang sudah diambil sesuai jawaban dari soal tersebut
• 
  
• Pembelajaran numerasi menggunakan media ular tangga yang dibuat dengan kertas origami sebanyak 100 lebar dan dibuat semirip mungkin dengan permainan ular tangga. 
• 
  
• Hal ini dapat membuat siswa tidak jenuh karena bermain sambil belajar. Setiap angka dalam permainan tersebut terdapat soal yang berbed-beda sesuai kelas yang bermain. 
• 
  
• Soal tersebut berisi tentang materi yang telah disampaikan oleh bapak/ibu guru kelas pada materi sebelum nya. Satu kelas kami bagi menjadi 2 kelompok antara siswa laki laki dan perempuan. Setiap soal yang dapat dijawab mereka mendapatkan poin.
• 

  Dok Pribadi
• Pembelajaran Numerasi dengan Media Alat Bantu Hitung yang dikreasikan oleh mahasiswa. Mekanismenya kami memberikan soal mengenai numerasi. Lalu siswa menuliskan soal pada kotak yang tersedia, setelah itu siswa menggeser roket sesuai jawaban soal tersebut

9.  Adaptasi Teknologi dengan Pengenalan Perangkat

Model pembelajaran ini mengenalkan siswa mengenai penggunaan teknologi modern seperti pengenalan pembelajaran menggunakan aplikasi berbasis software. Dalam pengaplikasiannya kami menggunakan Teka Teki Silang yang berisi pembelajaran siswa dalam proses pembelajaran yang sudah disampaikan oleh guru. Strategi pembelajaran ini merupakan bagian dari strategi pembelajaran aktif (active learning ) yang berakar di model pembelajaran konstruktivisme. 

Dok Pribadi

10. Adaptasi Teknologi dengan Media Digital

Program ini menggunakan perangkat ajar berupa vidio yang menampilkan bagaimana cara pembuatan tempe dan nata de leri. Tujuan dari praktikum ini adalah agar siswa mengetahui peranan mikroorganisme Rhizopus oryzae dalam pembuatan tempe serta siswa mengetahui proses pembuatan tempe dan nata de leri dengan teknik sederhana. 

Program ini menggunakan video pembelajaran supaya siswa tidak jenuh dan paham mengenai pelajaran yang sedang berlangsung. Tujuannya untuk melatih pemahaman siswa melalui visualisasi pembelajaran. Kami menggunakan metode video based learning yang merupakan penyampaian pengetahuan ataupun keterampilan dengan menggunkan video, yang setidaknya  memeiliki dua elemen yaitu visual dan audio.

11.  Gerakan Literasi Sekolah dengan Membuat Pojok Baca

Pojok Baca dihias oleh mahasiswa dan siswa yang berkolaborasi dengan wali kelas agar siswa dapat membaca dengan nyaman di kelas. Pojok baca ini diharapkan dapat merangsang peserta didik untuk lebih gemar membaca dan melakukan aktivitas lain yang dapat mengembangkan potensi dan daya pikir mereka. Kemudian buku-buku yang terdapat pada rak buku pojok baca di kelas, diambil dari perpustakaan yang diganti setiap satu minggu sekali.

Dok Pribadi

12. Pemanfaatan Ban Bekas Sebagai Pot Tumbuhan

Mengguanakan ban bekas mobil sebagai alternatif dalam mengelola melestarikan, dan mencegah kerusakan lingkungan. Manfaat lainya menjadi inofasi atau kreatifitas serta upaya mengatasi kebosanan dari model furnitur saat ini saat ini dan dengan kreatifitas dapat mengubah  ban bekas mobil menjadi pot yang cantik.

13. Menanam Tanaman Sayur dan Apotek  Hidup

Program ini berkaitan dengan pembiasaan siswa dalam menjaga lingkungan. Menanam pohon dapat membentuk karakter menjadi siswa yang peduli terhadap lingkungan. Kami membantu kelas 4B untuk menanam beberapa bibit seperti cabe, tomat, pakcoy, paprika.. Kami menanam dengan media polybag serta tanaman yang sudah di tanam untuk di siram sediki-demi sedikit. Tanaman yang sudah di siram kami letakan di tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung.

Dok Pribadi

Selain kegiatan utama yang disebutkan di atas, terdapat beberapa kegiatan penunjang meliputi: Kegiatan memperingati Hardiknas, pendampingan siswa dalam kegiatan pesantren kilat dan kajian Ramadhan, pelatihan petugas upacara, penataan perpustakaan,  pemberdayaan ruang UKS, serta asistensi mengajar pada berbagai macam mata pelajaran.

 Keberhasilan Program Kampus Mengajar ini didorong oleh kerjasama yang erat antara Mahasiswa Kampus mengajar yang telah berupaya untuk melaksanakan dan menyukseskan program yang disusun dengan berbagai mitra, termasuk pihak sekolah yang telah mengizinkan, mendukung, dan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk melaksanakan program , serta Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan bimbingan serta arahan dan banyak membantu keberlangsungan program kerja yang direncanakan.