Mohon tunggu...
kuni fauziah
kuni fauziah Mohon Tunggu... Guru - catatan penting

Seorang guru dan penulis untuk berbagi catatan penting

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ziarah dan Pembelajaran Amalan: Kegiatan Inspiratif Siswa MTsN 3 Bantul

26 Juli 2024   12:25 Diperbarui: 26 Juli 2024   12:39 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. MTsN 3 Bantul 

Bantul (MTsN 3 Bantul) - Sebagai bagian dari upaya memperdalam pemahaman dan menghidupkan tradisi keagamaan, siswa MTsN 3 Bantul melaksanakan kegiatan ziarah ke makam Almarhum Kyai Marzuki dan keluarga di Kompleks Makam Pondok Pesantren Ar Romly Giriloyo pada Jumat (26/7). Kyai Marzuki merupakan  seorang ulama terkemuka yang dikenal karena amalan dan ajarannya. Kegiatan ini bukan hanya sekadar ziarah, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mempelajari dan mengamalkan warisan spiritual yang ditinggalkan oleh Kyai Marzuki.

"Kyai Marzuki meninggalkan warisan doa yaitu Doa Akhir Zaman (pemberian nama oleh putra dan putri Kyai Marzuki)," ungkap M. Nukman Hamid selaku guru pendamping dan pemimpin kegiatan ziarah.

Doa tersebut yaitu:
Allahumma nekto dinulu ahob ahob ing Allah. La illaha illa Allah muhammadu rasulullah saw. Allahumma robb amadep ing nurullah. Somadd somad kelawan roh idhofi. Jisim rupaku amadep ing cahyo. Ning roh angadep uripku ing cahyane Allah. Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim. Ya Ghofar Ya 'Aziz. Ya Kudus Ya 'Alim Ya Karim. Ya arhamarrohimin.

M. Nukman Hamid menyampaikan bahwa doa tadi merupakan cara kita berdoa kepada Allah supaya diberi hati yang bersih. Hal itu ia jelaskan kepada para siswa setelah kegiatan doa atau ziarah selesai.

Melalui kegiatan ini, MTsN 3 Bantul berharap siswa tidak hanya mengenal dan menghargai sejarah, tetapi juga mengaplikasikan ajaran-ajaran yang telah diwariskan untuk membentuk karakter yang lebih baik dan lebih religius. Ziarah ini menjadi salah satu cara untuk melestarikan nilai-nilai luhur dan tradisi yang membentuk identitas serta memperkuat pondasi spiritual generasi muda. (kun)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun