Mohon tunggu...
kuni fauziah
kuni fauziah Mohon Tunggu... Guru - catatan penting

Seorang guru dan penulis untuk berbagi catatan penting

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenalkan Kearifan Lokal Pada Siswa, MTsN 3 Bantul Ajak Siswa Pahami Sejarah Batik

26 Maret 2024   08:50 Diperbarui: 26 Maret 2024   09:03 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bantul (MTsN 3 Bantul) - Pada Jumat lalu (22/3) MTsN 3 Bantul memperkenalkan serta mendalami pemahaman tentang batik kepada siswa kelas 7 MTsN 3 Bantul. Kegiatan ini menjadi penting karena batik bukan hanya sekadar kain tradisional, melainkan juga merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia yang kaya akan makna dan filosofi. Melalui kegiatan P5P2RA yang diselenggarakan di aula madrasah, siswa diajak untuk memahami sejarah dan proses pembuatan batik, dari mulai pemilihan motif hingga proses pewarnaan. Melalui pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat menghargai serta memahami nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap motif dan pola batik.

Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan pula dapat membangun rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap pelestarian budaya bangsa. Dengan memahami nilai-nilai budaya yang terkandung dalam batik, diharapkan siswa dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Indonesia. Dengan demikian, melalui kegiatan P5P2RA ini, diharapkan siswa kelas 7 MTsN 3 Bantul dapat menjadi generasi yang memiliki kecintaan serta pemahaman yang mendalam terhadap kekayaan budaya Indonesia, khususnya dalam bidang batik.

Saat ini juga hampir semua sekolah wajib menggunakan batik, salah satunya MTsN 3 Bantul yang menggunakan batik khusus madrasah naungan Kementerian Agama dan batik khusus identitas madrasah. Januari lalu, MTsN 3 Bantul telah meluncurkan batik miliknya yang diberi nama Sido Unggul. Batik tersebut mencerminkan berbagai budaya dan kekayaan alam yang ada di Imogiri.

Kedepannya siswa juga akan diajak untuk menggali informasi terkait dengan Batik Sido Unggul tersebut dalam kegiatan P5P2RA. Dengan menghadirkan narasumber yang terlibat langsung dalam pembuatan batik tersebut diharapkan dapat memberikan pencerahan dan motivasi bagi siswa untuk dapat melestarikan batik negeri ini melalui berbagai kegiatan positif yang berkaitan dengan batik. (kun)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun