Jika aku jadi suami, aku kan bersyukur bahwa Tuhan tlah membuatku menemukan bagianku yang hilang, ia adalah istriku yang setia, dia teman diskusi, dia fatner kerja, dia memijatku dengan cinta saat aku kelelahan, dia menghiburku saat aku sedih, kecupannya menghilangkan gundah, lembut tanganya bisa meredakan amarah, kata-kata halusnya bisa menenangkan jiwa, air matanya membuatku semakin tergerak tuk berjuang, ia menumpahkan segala cintanya lewat secangkir kopi, nasi goreng, belaian tangan, kecupan bibir, sms, senyum, pandangan mata yang tak bicara, marahnya, cemberutnya, caranya melotot, dan semuanya adalah cintamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H