Mohon tunggu...
Kundiharto
Kundiharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Psychology Student

Deep interest in the fields of Information Technology, Psychology, Marketing, Management, and Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keputusan yang Kebetulan Tepat

27 September 2024   09:19 Diperbarui: 27 September 2024   09:23 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal lain yang harus kita pahami adalah pentingnya mengantisipasi perubahan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, banyak keputusan yang hasilnya dipengaruhi oleh variabel-variabel seperti waktu, orang, dan situasi. Karena itu, bersiaplah menghadapi perubahan. Jika kita menganggap bahwa dunia ini penuh dengan dinamika dan perubahan adalah hal yang pasti, maka kita akan lebih fleksibel dalam menghadapi hasil yang tidak sesuai harapan.

Misalnya, perubahan budaya, tren teknologi, atau bahkan perubahan pada individu-individu yang terlibat bisa sangat memengaruhi hasil keputusan kita. Maka dari itu, penting untuk memiliki mindset yang terbuka, dan terus memperbarui informasi serta strategi kita sesuai dengan perkembangan yang terjadi.

Akhir Kata

Dengan memahami konsep "Keputusan yang Kebetulan Tepat," kita diajak untuk lebih mawas diri dalam setiap proses pengambilan keputusan. Mengakui bahwa ketidakpastian adalah bagian dari hidup, kita tidak boleh bergantung sepenuhnya pada data dan logika tanpa mempertimbangkan variabel eksternal. Sebaliknya, kita perlu terus mengevaluasi dan siap menghadapi perubahan yang tak terduga. Hanya dengan cara ini, kita dapat memaksimalkan peluang untuk membuat keputusan yang benar-benar tepat, bukan hanya karena kebetulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun