Mohon tunggu...
Kundiharto
Kundiharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Psychology Student

Deep interest in the fields of Information Technology, Psychology, Marketing, Management, and Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenapa Gak Boleh Gondrong Waktu Sekolah?

18 Oktober 2023   15:14 Diperbarui: 24 Oktober 2023   14:27 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pexels.com/Agung Pandit Wiguna

Sekolah adalah jembatan antara masa kanak-kanak dan dunia yang lebih luas, yaitu masyarakat. Ini adalah tempat di mana siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademis, tetapi juga diajarkan nilai-nilai, etika, dan keterampilan yang mereka perlukan untuk sukses dalam kehidupan masyarakat. Sekolah bukan hanya lembaga pendidikan, tetapi juga tempat di mana karakter dan moralitas siswa dibentuk.

Belajar mematuhi aturan di sekolah adalah langkah awal yang penting dalam persiapan siswa untuk hidup dalam masyarakat. Ini mengajarkan siswa untuk menghormati dan mematuhi otoritas, yang merupakan keterampilan penting dalam berinteraksi dengan berbagai orang di dunia nyata. Ketika siswa mematuhi aturan, mereka juga memahami bahwa aturan ada untuk menjaga keteraturan dan keadilan.

Selain itu, aturan-aturan sekolah yang mendorong kesetaraan, seperti seragam sekolah yang seragam, membantu siswa memahami pentingnya memperlakukan semua orang dengan adil dan tanpa prasangka. Ini adalah pelajaran berharga dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi masyarakat yang beragam.

Selama masa sekolah, siswa juga belajar untuk mengatasi perbedaan pendapat dan menyelesaikan konflik secara konstruktif, keterampilan yang sangat penting dalam dunia yang penuh dengan perbedaan dan tantangan. Mereka memahami bahwa masyarakat adalah tempat di mana berbagai pandangan, budaya, dan nilai bersinggungan, dan belajar bagaimana berkontribusi secara positif dalam lingkungan yang kompleks ini.

Dengan demikian, belajar mematuhi aturan di sekolah adalah langkah awal yang penting dalam persiapan siswa untuk menjadi warga masyarakat yang disiplin, adil, dan beradab. Ini adalah investasi dalam masa depan mereka yang akan membantu mereka beradaptasi dan berhasil dalam dunia yang terus berubah dan beragam.

Rambut Gondrong dan Sepatu Berwarna Seragam

Aturan-aturan seperti larangan rambut gondrong dan persyaratan sepatu berwarna seragam mungkin terlihat sepele, tetapi mereka memiliki alasan yang kuat di balik penerapannya di sekolah. Pertama-tama, aturan-aturan ini menciptakan seragamitas di antara siswa. Dengan mengenakan seragam yang sama dan memiliki penampilan yang rapi, sekolah menciptakan lingkungan di mana semua siswa dianggap setara. Ini menghilangkan tekanan pada siswa untuk tampil lebih baik secara fisik atau material daripada yang lain, sehingga menciptakan iklim yang lebih adil.

Selain itu, aturan-aturan ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih terfokus. Dengan membatasi panjang rambut atau mengharuskan sepatu berwarna seragam, sekolah berusaha menghilangkan gangguan visual yang dapat mengganggu pembelajaran. Dengan kata lain, aturan-aturan ini menciptakan kondisi yang mendukung proses pendidikan dengan menghindari gangguan-gangguan yang tidak perlu.

Meskipun aturan-aturan seperti rambut gondrong atau sepatu berwarna seragam dapat memiliki alasan yang kuat, beberapa orang mungkin berpendapat bahwa aturan-aturan ini terasa tidak relevan dalam pembelajaran akademis. Mereka mungkin berargumen bahwa penampilan fisik siswa tidak seharusnya menjadi fokus utama dalam pendidikan.

Selain itu, ada juga argumen bahwa mengizinkan ekspresi diri melalui penampilan fisik dapat membantu siswa merasa lebih nyaman dan percaya diri di sekolah. Membiarkan siswa memiliki rambut gondrong atau sepatu dengan berbagai warna mungkin tidak akan mengganggu pembelajaran akademis, dan malah dapat memungkinkan mereka mengekspresikan diri dengan lebih bebas.

Namun, penting untuk diingat bahwa aturan-aturan ini tidak hanya tentang penampilan fisik. Mereka menciptakan lingkungan seragam yang mengajarkan nilai-nilai kesetaraan, menghilangkan tekanan sosial, dan menciptakan kondisi yang mendukung fokus pada pembelajaran. Meskipun mungkin ada argumen tentang fleksibilitas aturan ini, penting untuk memahami bahwa tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan siswa.

Pemahaman Aturan dan Kedisiplinan

Penting bagi siswa untuk memahami dan mentaati aturan-aturan di sekolah, bahkan jika terlihat tidak relevan dengan pelajaran, karena ini adalah pembelajaran dasar dalam kedisiplinan. Aturan-aturan yang mungkin terlihat sepele seperti panjang rambut atau warna sepatu seragam sebenarnya mengajarkan siswa tentang pentingnya mengikuti aturan, menghormati otoritas, dan mematuhi tata tertib sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun