Mohon tunggu...
Kundiharto
Kundiharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Psychology Student

Deep interest in the fields of Information Technology, Psychology, Marketing, Management, and Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Jadi, Bisnis Itu Gampang atau Sulit?

15 Oktober 2023   20:15 Diperbarui: 22 Oktober 2023   10:06 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pexels.com/Andrea Piacquadio

Kata 'sukses' dalam bisnis, layaknya kanvas yang belum tercoret, menawarkan ruang yang luas untuk diisi dengan berbagai interpretasi. 

Setiap orang memiliki gambaran sendiri mengenai apa arti kesuksesan, terutama dalam konteks bisnis. Bagi sebagian orang, 'sukses' mungkin diartikan sebagai pencapaian omzet tertentu, sementara bagi yang lain, 'sukses' bisa berarti memiliki brand yang kuat dan dikenal luas oleh masyarakat.

Ada pula yang mendefinisikan sukses sebagai kemampuan untuk mempertahankan bisnis dalam jangka waktu yang lama, menunjukkan daya tahan dan adaptabilitas di tengah perubahan zaman. Lain lagi, ada yang merasa sukses ketika bisnis mereka dapat memberikan dampak positif bagi komunitas atau lingkungan sekitar.

Namun, bagaimana definisi kesuksesan tersebut mempengaruhi persepsi kesulitan?

Seseorang yang mendefinisikan sukses dari segi omzet mungkin akan merasa bisnis itu sulit ketika pasar sedang lesu atau ketika ada tantangan dalam meningkatkan penjualan. Mereka mungkin merasa tertekan untuk terus meningkatkan angka dan mencari strategi baru untuk mencapai target.

Sementara itu, bagi mereka yang mendefinisikan sukses sebagai kemampuan untuk bertahan lama, kesulitan mungkin dilihat sebagai bagian tak terpisahkan dari perjalanan. Mereka memandang rintangan sebagai pelajaran yang membantu bisnis mereka menjadi lebih kuat dan tangguh.

Bagi mereka yang fokus pada dampak positif, kesulitan mungkin dilihat sebagai tantangan dalam mengimplementasikan misi dan visi mereka. Mereka mungkin akan terus mencari cara untuk tetap berdampak, meski dengan sumber daya yang terbatas.

Dengan demikian, cara seseorang mendefinisikan 'sukses' dalam bisnis dapat mempengaruhi cara mereka memandang dan tujuan mereka dalam berbisnis.

Mentalitas dan Ketahanan

Di tengah perjalanan bisnis yang sarat dengan variabel tak terduga, mentalitas seseorang menjadi salah satu kunci penentu bagaimana mereka merespon setiap tantangan yang muncul. Mentalitas, dalam konteks ini, dapat dilihat sebagai lensa melalui mana seseorang melihat dunia dan reaksi mereka terhadap perubahan atau rintangan.

Mentalitas Pertumbuhan vs Mentalitas Tetap:

Mentalitas Pertumbuhan

Orang dengan mentalitas pertumbuhan cenderung memandang kesulitan dan kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. 

Mereka percaya bahwa kemampuan dan keberhasilan dapat dikembangkan melalui usaha, pelatihan, dan ketekunan. Dalam dunia bisnis, mereka mungkin lebih terbuka terhadap feedback, berani mengambil risiko, dan tidak takut untuk keluar dari zona nyaman.

Mentalitas Tetap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun