Mohon tunggu...
kuncupzkembang
kuncupzkembang Mohon Tunggu... Administrasi - bukan siapa-siapa dan tara kamana-mana

tentang suka,, juga tentang duka,, tentang mendaki dan berlikunya jalan yang kulalui. tentang yang penting bahkan sampai yang nggak penting untuk di sampaikan,, tentang semua yang ingin kutuangkan,, tentang Kuncup dan Kembangnya hidupku,,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mau Surga yang Mana?

12 November 2019   10:31 Diperbarui: 12 November 2019   13:00 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan ini adalah cuma pengingat pribadi penulis yang memilih mencatat karena sering lupa:

Suatu hari sahabat bertanya pada Rasulullah saw, duhai baginda amalan apa yang cukup membuatku masuk syurga yg biasa-biasa saja, ga usah muluk-muluk ya Rasul. Sudah bisa di Syurga saja adalah pencapaian yg luar biasa bagiku.

Rasul pun bersabda, "Kerjakan yang wajib dan Jauhi Maksiat". Dengan itu saja maka cukup sahabat tersebut mendapatkan syurga kelak.

Ketika itu aku sedang berada di majelis ilmu mendengarkan pa ustad menyampaikan tausyiahnya. 

Sahabat yang bertanya tersebut adalah sahabat dari suku badui, suku terpencil yg sejauh mata memandang hanyalah padang pasir. Sehingga kata pak ustad, kecil potensinya dia berbuat maksiat. Sedangkan jika sungguh-sungguh mengharap ridho Allah, dengan menjalankan yang wajib yaitu; Shalat Fardhu 5 Waktu tanpa ditambah salat rawatib, Puasa wajib Ramadhan tanpa ditambah shaum sunnah senin-kamis, dan Zakat wajib tanpa ditambah sedekah, adalah cukup baginya mendapatkan tempat di syurga.

Lalu bagaimana dengan kita? apa cukup dgn yg wajib saja?

Pa ustad menjelaskan ada 4 kelas syurga nanti di Akhirat kelak:

1. Syurga VVIP 

di Syurga ini kita akan tinggal 'sekomplek' bersama para Rasul dan orang-orang soleh terbaik sepanjang masa, kita tinggal di dunia sekomplek dgn artis aja sudah bangga. Apalagi di akhirat sekomplek dengan para nabi dan Rasul pasti jauh lebih dari sekedar bangga.

2. Syurga VIP

Tanpa Hijab, para penghuni syurga ini sangat berbahagia bisa berjumpa langsung dengan Allah, Rabb semesta alam yang selama ini dirindu-rindukannya, dan ditaati tanpa keraguan sedikitpun. Sungguh kenikmatan yang tiada bisa digambarkan.

3. Syurga Kelas Bisnis

Ini adalah komplek syurga yang dekat dengan taman syurga, danau, dan telaga yang indah. Sebagaimana ketika mencari perumahan tempat tinggal di dunia, pasti sangat senang jika rumah kita dekat dengan taman sehingga membuat betah penghuninya. Apalagi di akhirat kelak, pada kehidupan manusia yang sesungguhnya.

4. Syurga kelas ekonomi

Adalah pinggiran Syurga yang diperuntukan bagi orang yang "biasa-biasa saja" seperti sahabat Rasul dr suku badui tadi. Luasnya hamparan syurga ini seluas langit dan bumi, yang segala keinginan penghuninya bisa dikabulkan dengan 'cling' dan cukup sekejap mata keinginan dalam hati pun langsung Allah kabulkan.

Lalu pilih syurga yang mana kita?  

Apakah mau memilih syurga yang paling bawah juga seperti sahabat Rasul dari badui tadi? Itu hanya bisa dicapai oleh orang yang hidupnya tanpa maksiat.

Sadari dengan hati, sejauh mana kita sudah taat menjalankan perintah Allah. Apakah semua yang wajib sudah kita kerjakan? Shalat 5 waktu, Membayar Zakat, dan Shaum Ramadhan.

"Siapa yang merasa tidak punya dosa?" Pa ustad pun bertanya kepada jamaah, sepertinya tidak ada yg berani menjamin dirinya bersih tanpa dosa.

Seketika kepala saya tertunduk lesu, mengingat tidak sedikit maksiat yang disadari atau tidak telah diperbuat diri ini.

Sekejap kemudian, suara lantang pa ustad pun membangkitkan kami untuk bersemangat. "Jangan khawatir dengan janji Allah! Siapa yang punya iman sebiji zarah pun, pasti dijamin masuk syurga"

Iman yang seperti apa? yaitu Iman sepenuh hati yang meyakini ke-MahaBenaran Allah, tanpa sedikitpun keraguan dalam hatinya.

maka bercita-citalah yang tinggi menggapai syurga terbaik!

Lakukan yang wajib, Shalat, Zakat, Puasa. Lengkapi dengan yang sunnah, Shalat Sunat Rawatib, Tahajud, Dhuha, Infak, Shodaqoh, Shaum Daud, Shaum Senin-Kamis.

target-2-5dca4a6ed541df7a8d5654f3.jpg
target-2-5dca4a6ed541df7a8d5654f3.jpg
Mohon ampun atas dosa dan maksiat dengan segala kebaikan, tak lupa berbuat baik terhadap sesama.

Maka jika semua usaha sudah dilakukan, bercita-citalah maksimal untuk mendapat Syurga Firdaus yang terbaik! 

Bagai membidik target panahan, ketika meleset sekalipun tak akan jauh dari sasaran.

Jika target kita mencari syurga VVIP dengan segala amalan terbaiknya, maka meleset pun bisa jadi ke syurga 1-2 tingkat dibawahnya. Tapi jika targetnya hanya syurga ekonomi.. mau meleset kemana lagi kita?

semoga bukan ke Neraka.

Wallahu a'lam bishowab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun