3. Syurga Kelas Bisnis
Ini adalah komplek syurga yang dekat dengan taman syurga, danau, dan telaga yang indah. Sebagaimana ketika mencari perumahan tempat tinggal di dunia, pasti sangat senang jika rumah kita dekat dengan taman sehingga membuat betah penghuninya. Apalagi di akhirat kelak, pada kehidupan manusia yang sesungguhnya.
4. Syurga kelas ekonomi
Adalah pinggiran Syurga yang diperuntukan bagi orang yang "biasa-biasa saja" seperti sahabat Rasul dr suku badui tadi. Luasnya hamparan syurga ini seluas langit dan bumi, yang segala keinginan penghuninya bisa dikabulkan dengan 'cling' dan cukup sekejap mata keinginan dalam hati pun langsung Allah kabulkan.
Lalu pilih syurga yang mana kita? Â
Apakah mau memilih syurga yang paling bawah juga seperti sahabat Rasul dari badui tadi? Itu hanya bisa dicapai oleh orang yang hidupnya tanpa maksiat.
Sadari dengan hati, sejauh mana kita sudah taat menjalankan perintah Allah. Apakah semua yang wajib sudah kita kerjakan? Shalat 5 waktu, Membayar Zakat, dan Shaum Ramadhan.
"Siapa yang merasa tidak punya dosa?" Pa ustad pun bertanya kepada jamaah, sepertinya tidak ada yg berani menjamin dirinya bersih tanpa dosa.
Seketika kepala saya tertunduk lesu, mengingat tidak sedikit maksiat yang disadari atau tidak telah diperbuat diri ini.
Sekejap kemudian, suara lantang pa ustad pun membangkitkan kami untuk bersemangat. "Jangan khawatir dengan janji Allah! Siapa yang punya iman sebiji zarah pun, pasti dijamin masuk syurga"
Iman yang seperti apa? yaitu Iman sepenuh hati yang meyakini ke-MahaBenaran Allah, tanpa sedikitpun keraguan dalam hatinya.