Di sini, gue bilang wajah dua eksperimen pertama harusnya diblur. Kenapa?
Karena bisa menimbulkan perspesi negatif untuk orang yang menonton.
Salah satunya pembullyian yang bakal dialami oleh dua pemuda tersebut karena tidak melakukan hal yang serupa yang dilakukan oleh sang Bapak. Padahal belum tentu dia ga mau bayarin, hanya saja lagi ngirit karena akhir bulan. Namanya juga anak kos. Dapet rejeki nomplok ya pasti bahagia banget dong. Hehehe. Dan bisa jadi walaupun dua pemuda itu langsung cabut, tapi mereka melakukan kebaikan ditempat lain yang tidak terekam kamera. Nah, untuk menghindari hal tersebut, alangkah baiknya wajah mereka di blur. Jadi kesimpulannya, gue setuju untuk memblur wajah dua pemuda untuk menjaga privasi yang bersangkutan.   Â
Boleh ga sih pasang kamera dan rekaman di SPBU?
Banyak yang menyukai dan tersentuh saat video social experimen ini diunggah, namun banyak juga netizen yang khawatir dan tidak setuju dengan penggunaan kamera di sekitar SPBU.
Nah usut punya usut, penggunaan kamera di area SPBU memang dilarang untuk menghindari hal yang tak diinginkan. Tapi ternyata yang dilarang itu hanya penggunaan flash pada kameranya, karena ternyata flash dapat memicu percikan api terutama didaerah sekitar tank pengisian.
Dalam video tersebut, si perekam sudah memperhitungkan beberapa hal terkait keamanan penggunaan kamera di area SPBU. Seperti jarak pengambilan gambar, arah pengambilan gambar & tidak menggunakan lampu flash. Si perekam juga menggambil gambar dari jarak jauh dan melalui spy camera yang ditaruh di helm. Tapi bagaimanapun, demi keamanan lebih baik mencegah hal-hal yang tak diinginkan, kan?
Dua pemuda yang langsung pergi, apa mereka ga baik?
Nah ! Komentar ini yang paling banyak menghiasi kolom komen dari video tersebut. Banyak yang memprotes perilaku kedua pemuda tersebut yang langsung pergi begitu saja. Tanpa bermaksud menjustifikasi, perilaku kedua pemuda tersebut yang langsung pergi memang banyak membuat penonton kecewa. Terinspirasi dari video tersebut, penulis yakin bahwa kebaikan memang menular dan akan terus menular. Jadi, kalau kedua pemuda tersebut tidak melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan bapak itu, bukan berarti mereka ga baik.
Bisa jadi mereka melakukan kebaikan ditempat lain yang tidak terekam oleh video tersebut, bukan? Tapi, kembali lagi ke diri sendiri, kalau kita berada di posisi tersebut apakah kita juga akan melakukan hal yang sama yang dilakukan oleh 2orang pemuda tersebut atau justru melakukan hal yang sama seperti yang bapak kumis lakukan?
Meskipun pro kontra, video eksperimen sosial ini sangat wajib untuk ditonton