Jalan Bareng Siswa #1: Eduwisata Mengenal Ibu Kota Jakarta

Bagi sebagian besar orang di Nusantara tidak asing bahkan sudah sering mengunjungi Ibukota Jakarta. Sebagai ikon favorit bagi semua orang, ada yang hanya numpang lewat monas/HI/ lok M/TMII dan lain sebagainya atau bahkan ada yang ingin mengais rejeki disini. 

Tetapi bagi siswa kami yang berasal dari seluruh daerah di Nusantara ini, mungkin mendengar nama jakarta, "Iya", dengar Istana Negara, "Iya", kalau ditanya siapa yang pernah ke Jakarta. Pasti ada yang mengangkat tangan. Untuk itu sekolah mengadakan acara khususnya dikelas XI berkarya wisata ke Daerah Ibukota Jakarta (sebelum pindah ke IKN Kalimantan). 

Sekitar 400 orang (siswa sekitar 330an dan 70an pamong pendamping), dengan menggunakan b10 bus bergerak pukul 06.00 dari Magelang ke stasiun Tugu Yogyakarta. Kali ini untuk menuju Jakarta akan menggunakan transportasi Kereta api, sebagai filosofi siswa bisa berbaur dengan penumpang lain di dalam gerbong kereta api maupun mengenalkan transportasi kepada siswa yang belum pernah naik kereta api.

Dok Pribadi

Kereta Taksaka berangkat dari Jogja mulai pukul 08.50 akan menempuh perjalanan sampai stasiun Gambir Jakarta sekitar pukul 15.30. 6 setengah jam perjalanan akan sangat panjang sehingga di dalam kereta harus ada kegiatan yang bersifat mengenalkan daerah/stasiun stasiun yang di lewati dan berhenti sebentar ,antara lain : st. Kutoarjo, kebumen, purwokerto, cirebon dan Gambir.

Dok Pribadi

Siswa sambil menikmati snack sekaligus menikmati pemandangan sepanjang jalur kere.  Nampak wajah-wajah kegembiraan dan senang selama dalam perjalanan, asik mengobrol kesana kenari dengan teman siswa yang tidak satu kelas/asrama. 

Kemudian dalam pengorganisasian karyawisata ini juga melibatkan peran siswa sendiri, baik sebagai penanggung jawab sampai seksi perlengkapan dan lain-lain. Disini melatih tanggung jawab dan kepemimpinan siswa.

Dok Pribadi

Sampai di St. Gambir Jakarta, rombongan bergerak lagi dengan Bus menuju Masjid Istiqlal, disini disambut Oleh Pengurus Masjid Nagian Kehumasan (seluruh siswa baik yang beragama Islam maupun lainnya) dengan dikenalkan sejarah tentang Masjid Istiqlal yang mempunyai makna "Kemerdekaan".