Sebagai bunga favorit anggrek tidak hanya dikenal bagus juga exotic, seperti foto diatas merupakan anggrek laba-laba. Pada saat kuncup berwarna hijau, setelah mekar mirip seperti laba-laba, ada yang mirip kaki panjang berwarna hijau-kuning dan kaki depan berwarna kuning garis/bintik merah menambah daya tarik sendiri yang unik. Sebenarnya pemeliharaan dan perawatan anggrek ini relatif mudah, harus rutin menyiram dan memupuk ( 1 minggu pupuk daun, 2 minggu pupuk akar, 3 minggu pupuk bunga)., tanaman terkena matahari tidak langsung.
Rajin berbunga, satu tangkai bisa terdapat 5-6 bunga, tergantung tingkat kesuburan tanaman..
Berbeda dengan anggrek dendrobium yang banyak variasi warnanya, karena mudah untuk disilangkan.
Varietas berwarna ungu merah.
Varietas pink-putih.
Dendrobium sangat cepat perkembangannya dari anak tanaman (tunas baru bisa 2-3 anak) setelah berbunga (terus menerus), satu tangkai bisa muncul bunga (ujung, ruas ke 2-4) secara bersamaan atau bergantian. Setelah bunganya kering tangkai bunga segera dipotong agar memicu bunga selanjutnya.
Lain lagi dengan anggrek bulan, berbunganya agak lama, karena sekali berbunga bisa 2 tangkai dan 1 bulan atau lebih bunganya baru layu. Vatietas untuk anggrek ini juga beraneka ragam.
Varietas kuning tengah merah.
Varietas bintik bintik merah darah, pink, kuning dan ungu. Musuh besar dalam hal ini yang perlu diwaspadai adalah siput kecil dan kepik kecil dan yang diserang kuncup bunga sehingga layu.
Anggrek dapat menjadi tanaman hiasan dalam ruangan maupun di depan rumah, disamping indah juga mengundang rasa kesejukan, kesenangan bagi yang melihat atau penghuninya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H