Tahukah anda apa itu Julo-Julo? Yaa saya baru mengetahui hal ini setelah duduk selama 3 hari berada di Pasar Raya Padang.
Apa itu julo-julo?
Julo-julo adalah pinjaman/kredit yang diberikan oleh pemiliki modal kepada para pedagang tradisional di Pasar Raya Padang.
Julo-julo ini bukan rentenir, karena tidak menggunakan bunga berbunga. Namun sistem yang diterapkan adalah system arisan yang dibayarkan setiap hari selama 110 hari.
Pemilik modal mendapatkan jasa bagi hasil sebesar 10% dari para peserta julo-julo.
Misalnya seorang pedagang akan meminjam 2.000.000,- maka dia akan mengangsur sebesar Rp. 20.000,- setiap hari selama 110 hari. Pemilik modal memperoleh 10% atau sebesar Rp. 200.000,-. Artinya si peserta julo-julo mendapatkan uang sebesar Rp. 2.000.000 namun pengembaliannya Rp. 2.200.000,-
Julo-julo ini telah terbukti meningkatkan atau membantu permodalan pedagang kecil di Pasar Raya Padang untuk untuk mengembangkan usahanya.
Ternyata banyak pedagang yang terbantu dengan julo-julo ini, karena julo-julo ini sebagai alternatif paling mudah dalam mendapatkan tambahan permodalan untuk pengembangan usahanya.
Peserta julo-julo pada umumnya adalah mereka yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan kredit perbankan karena mereka pada umumnya adalah pedagang tradisional yang tidak memiliki syarat-syarat yang diminta oleh pihak perbankan seperti Surat Ijin Usaha, NPWP, Laporan Keuangan dll atau syarat-syarat umum perbankan lainnya.
Saya pikir tadinya julo-julo ini hanya untuk pedagang kecil saja ternyata ada yang setiap hari membayar sebesar Rp. 600.000,- per hari, sehingga dia akan mendapatkan pinjaman sebesar Rp. 60.000.000,- . Angka yang lumayan besar.
Yang pasti julo-julo ini telah membantu sebagian pedagang tradisional di Pasar Raya Padang dalam mengembangkan usahanya dan julo-julo ini telah berjalan selama puluhan tahun.
Julo-julo bukanlah Rentenier bukan pula Perbankan yang menggunakan debtkolektor jika terjadi kredit macet, Julo-julo adalah simpan pinjam tradisional dengan metode Arisan ala Pariaman yang saya temukan di Pasar Raya Padang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H