Mohon tunggu...
Kuncoro Budiono
Kuncoro Budiono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar menulis

mohon berikan masukan dan kritikan apabila dirasa artikel saya memiliki kelemahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Peningkatan Persentase Vaksinasi sebagai Pencegahan Penyebaran Covid di RW 009, Kelurahan Bidara Cina

18 Mei 2022   00:04 Diperbarui: 18 Mei 2022   00:09 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan metode observasi dilakukan dengan cara mengamati keadaan wilayah RW 009 untuk merasakan dan memahami situasi serta kondisi yang ada di wilayah tersebut baik itu secara kondisi sosial maupun ekonomi. Hal ini dilakukan oleh kami sambil berjalan menuju lokasi wawancara.

Pendekatan penelitian kualitatif dipilih untuk memahami permasalahan yang terjadi di RW 009, Kelurahan Bidara Cina,, Kecamatan Jatinegaram Kota Jakarta Timur berupa rendahnya persentase warga serta keraguan yang ada, dalam mengikuti program vaksinasi yang diadakan pemerintah. Dengan harapan dapat meningkatkan angka persentase dan menghilangkan keraguan warga agar mau mengikuti kegiatan vaksinasi.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari lapangan melalui observasi dan wawancara, ditemukan gambaran lokasi serta keadaan sosial dan ekonomi dari RW 009 yang memiliki luas wilayah 787,6 m2 dan dengan penduduk sekitar 1.746 jiwa dengan 559 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 1.187 jiwa berjenis kelamin perempuan. 

Dengan mayoritas penduduknya memiliki tingkat pendidikan rata-rata di bangku SMA, dan jenis pekerjaan yang beragam terdapat sebuah permasalahan berupa rendahnya persentase jumlah penerima vaksin yang disebabkan karena minat yang rendah serta adanya keraguan dari masyarakat sekitar terhadap vaksin yang akan diberikan. 

Berdasarkan hasil dari wawancara dengan ketua RW kebanyakan para penduduk takut akan keamanan dari vaksin yang akan mereka terima, efektivitas vaksin, takut akan efek samping yang ditimbulkan dari vaksin dan tidak mempercayai kegunaan vaksin. 

Hal tersebut diakibatkan karena berita hoax yang mereka dapatkan melalui media sosial seperti facebook dan pesan broadcast Whatsapp. Hal lainnya yang membuat angka persentase di wilayah ini masih rendah adalah dikarenakan banyaknya masyarakat luar yang mengikuti vaksinasi di wilayah RW 009.

Demi mengatasi permasalahan yang terjadi sebetulnya pihak RW 009 sudah melakukan berbagai upaya sosialisasi kepada warga sekitar, akan tetapi hal yang dilakukan dirasa masih kurang dan belum cukup. Sehingga kami merumuskan sebuah perluasan program dari sosialisasi yang dilaksanakan oleh pihak RW 009 yang diharapkan dapat meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap vaksin sehingga dapat membuat mereka berminat untuk melakukan vaksinasi. 

Program yang kami rancang ialah pemasang spanduk pada beberapa sudut jalan yang berisikan himauan serta ajakan kepada masyakarat agar tidak terprovokasi oleh berita hoax mengenai vaksin Covid-19. Selain itu ketika melakukan sosialiasi dapat dibarengi dengan penyebaran brosur mengenai manfaat dari vaksinasi sehingga dapat memberikan informasi yang tepat untuk meluruskan berita hoax yang ada. 

Hal lain yang perlu diperhatikan ialah membangun komunikasi yang sederhana dan mudah dimengerti serta menghindari pemaksaan agar program ini dapat berjalan dengan baik.

Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan umum dari penelitian upaya peningkatan persentase vaksinasi sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di RW 009 adalah vaksinasi merupakan sebuah kegiatan memberikan vaksin sebagai sebuah cara untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh seseorang terhadap sebuah penyakit tertentu, dalam hal ini adalah wabah Covid-19. 

Dalam pelaksanaan program vaksinasi ini terdapat kendala seperti yang terjadi di wilayah RW 009 berupa persentase yang rendah diakibatkan karena keraguan, serta berita hoax yang diterima oleh masyarakat dari media sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun