Mohon tunggu...
Kuncarsono Prasetyo
Kuncarsono Prasetyo Mohon Tunggu... Konsultan - Sejarah itu asyik :)

Tukang gambar yang interes pada sejarah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cinta Pertama Bung Karno di Rumah Sederhana ini (2)

2 November 2019   18:26 Diperbarui: 4 November 2019   14:27 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Peneleh hari ini. Saksi bisu romansa Bung Karno (foto: Fully Syafii)

Bung Karno begitu segan dengan sang guru. Hingga sebuah peristiwa menyedihkan terjadi setahun kemudian.  Pada 1919, Soeharsikin, istri Tjokro sekaligus ibu Oetari meninggal dunia karena sakit. Tjokro sangat terpukul, dia mengalami kedukaan yang sangat lama.  Seperti kehilangan semangat berlarut-larut. Singa podium yang suaranya lantang setiap pidato itu kini menjelma seperti bebek lumpuh. 

Akibat ini, suatu hari, paman Oetari, bertanya kepada Bung Karno, "Apa kamu punya perhatian ke Oetari". Tentu Bung Karno kaget, sedang hubungan itu tidak pernah diungkapkan ke siapapun. Spontan Bung Karno menjawab jujur, "Iya".  

BACA JUGA : Makam Gubernur Jenderal yang Misterius

Kata sang Paman, jika Oetari dinikahi Bung Karno, menjadi obat Pak Tjokro melupakan kesedihannya. Bung Karno menyanggupi karena dia begitu sayang dengan pak Cokro yang belakangan tidak bergairah.  

Jembatan Peneleh hari ini. Saksi bisu romansa Bung Karno (foto: Fully Syafii)
Jembatan Peneleh hari ini. Saksi bisu romansa Bung Karno (foto: Fully Syafii)

Singkat kata, pernikahan itu benar-benar terjadi ketika si Bung berusia 20 tahun dan Oetari 14 tahun.  (dalam kultur Jawa, jika orang tua meninggal dunia, pernikahan boleh dilakukan setelah berganti tahun. Red). 

Ruang tamu rumah ini menjadi saksi sejarah. Acara sakral itu sempat terancam batal karena masalah sepele.

BERSAMBUNG  

BACA KELANJUTANNYA: Cinta Pertama Bung Karno di Rumah Sederhana ini (3)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun