Agama adalah ajaran yang berisi tentang arahan atau panduan agar manusia dapat mencapai tujuan hakiki dalam kehidupannya. Tujuan hakiki tersebut harus dicapai oleh masing-masing individu, hal itulah yang kemudian menjelaskan mengapa agama lebih punya wibawa dibandingkan dengan negara.
Â
Negara sendiri merupakan konsensus bersama anggota masyarakat dengan tugas melaksanakan ketertiban dan menjamin kebebasan individu dan masyarakat. Kebebasan dianggap sebagai hak mendasar setiap individu, salah satunya adalah kebebasan untuk menjalankan kewajiban agamanya.
Â
Pemahaman yang utuh tentang agama dan negara seperti di atas akan membawa kita pada pemahaman bahwa agama dan negara harus berdampingan, negara membutuhkan agama sebagai salah satu software dalam operasional kerjanya.
Â
Agar dapat hidup secara harmonis, agama menyerahkan beberapa syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh negara, salah satunya adalah membebaskan masyarakat dari rasa takut terhadap semua bentuk tirani yang membuat mereka tidak dapat menjalankan kewajiban beragamanya.
Â
Tirani tersebut dapat saja berasal dari negara atau masyarakat sipil lainnya, oleh karena itu negara tentu tidak boleh menjadi tirani yang justru menjadi momok yang menakutkan bagi warganya. Sejarah kemudian sering bercerita kepada kita tentang peperangan yang dilakukan oleh masyarakat melawan tirani negara yang dipompa oleh semangat spiritualitas.
Â
Negara juga tidak boleh diam dan absen pada semua bentuk kezaliman yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat tertentu terhadap kelompok masyarakat lainnya, apalagi kezaliman yang membuat kelompok masyarakat tsb tidak dapat menjalankan kewajiban agamanya.