Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hai para pendidik yang cendikiawan dimanapun teman-teman berada 👋🏼
Perkenalkan saya Kumoro Prahastini
Mahasiswi PPG Prajabatan Gel. 2 Tahun 2023
Program Studi PGSD
Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia
dengan Dosen Pengampu, Dr. Osa Juarsa, M.Pd.
Pada Topik 1 ini penulis akan membahas Kesimpulan dan Refleksi tentang "Perjalanan Pendidikan Nasional"
Video Perjalanan Pendidikan Nasional :
https://drive.google.com/file/d/1uL0gL-LqbAVdsKdV1XcLQXXC0Q6RbZaJ/view?usp=sharing
Kesimpulan
Pendidikan sudah ada sebelum Indonesia terbebas dari belenggu penjajahan, beberapa catatan sejarah yang disajikan yakni sebelum kemerdekaan, sesudah kemerdekaan, dan pada abad-21.
Pendidikan Sebelum Kemerdekaan :
1. Zaman Kolonial, pada tahun 1854 (pendirian sekolah kabupaten hanya untuk calon pegawai & Pendirian sekolah Bumi Putera 3 kelas) pengajaran membaca, menulis, dan berhitung seperlunya untuk mendukung usaha kolonial Belanda pada zaman itu.
2. Pada tahun 1920-1922 (Lahirlah cita-cita radikal & pendirian Taman Siswa dengan sistem Among yang dipelopori oleh Ki Hajar Dewantara).
Pendidikan Sesudah Kemerdekaan :
Setelah kemerdekaan, pendidikan di Indonesia mengarah pada perubahan proses pembelaajran dan landasan pendidikan. Sehingga paham-paham Belanda setelah kemerdekaan mulai dihilangkan dan siswa memiliki ciri tersendiri dalam dunia pendidikan.
Pendidikan abad-21:
Kurikulum semakin dikembangkan seiring perkembangan zaman dan kecanggihan teknologi, perubahan telah banyak dilakukan dan pembelajaran pun berpusat pada peserta didik dalam pembelajaran.
Dari sekian lamanya Indonesia mengalami penjajahan hingga sampai saat ini kita patut teladani perjuangan para pendahulu bangsa Indonesia demi memperjuangkan pendidikan nasional yang merupakan bentuk investasi terhadap penerus bangsa. Jika dikaitkan dengan pendidikan yang sekarang mana sangat layak dan tepat untuk menggunakan konsep pendidikan karakter dalam merdeka belajar agar pendidikan di Indonesia semakin berkembang dan tidak tergerus budaya asing yang nantinya akan berakibat menghilangkan nilai asli budaya sendiri.
Refleksi Diri
Setelah mempelajari dan mengeksplor Perjalanan Pendidikan Nasional saya menyadari bahwa pendidikan dapat merubah peradaban, dapat menjadi tonggak dalam mencerdaskan serta membangkitkan semangat anak bangsa. Pengetahuan dan pemahaman baru saya dapatkan melalui penelusuran tentang sejarah-sejarah pada masa pendidikan baik sebelum, sesudah, maupun pada masa sekarang. Telah kita ketahui bahwa pendidikan sudah ada sejak sebelum kemerdekaan Indonesia, sehingga dapat dijadikan pembelajaran untuk meneruskan perjuangan para tokoh dan terus membangun negeri melalui pendidikan dengan menjadi pendidik yang mengintegrasikan diri untuk generasi selanjutnya. Melalui pendekatan, model, metode, dan strategi yang telah berkembang saya akan mengaplikasikannya pada saat mendidik di satuan pendidikan sesuai dengan karakteristik siswa guna mewujudkan pendidikan nasional sesuai dengan yang diharapkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI