Mohon tunggu...
Paulus Ibrahim Kumentas
Paulus Ibrahim Kumentas Mohon Tunggu... Guru - Suara dari Ujung Celebes

Curhat seorang suami, ayah, pengacara, guru, hamba Tuhan, agen asuransi jiwa, dan rakyat Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Asiknya Main (Pasal) Karet

6 Desember 2016   23:15 Diperbarui: 6 Desember 2016   23:37 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin, sekali lagi mungkin karena kaum elite yang sering menjadi pemenang dalam permainan karet inilah, yang menjadi penyebab pasal-pasal karet ini sepertinya sulit untuk di”perbaiki”.

Akhirnya, ruang pengadilan memang akan menjadi tempat pembuktian apakah para aktifis dan juga Ahok adalah korban permainan (pasal) karet, atau mereka memang mengancam stabilitas NKRI.  Proses pengadilan juga akan membuktikan profesionalitas kepolisian RI di bawah kepemimpinan Jenderal Tito Karnavian.

Salam NKRI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun