Mohon tunggu...
Kumari Pramudita
Kumari Pramudita Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

content writer tentang bisnis dan waralaba

Selanjutnya

Tutup

Money

Mencegah dan Menghadapi Kerugian dalam Bisnis

13 Juni 2020   14:46 Diperbarui: 13 Juni 2020   14:50 2975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Berbicara tentang usaha tau bisnis, tentu tidak bisa lepas dari risiko kerugian, baik besar maupun kecil. Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan kata 'bangkrut'.

Meskipun ada risiko-risiko tersebut, bukan berarti anda harus merasa pesimis dan mengurungkan niat untuk menjalankan sebuah usaha. Ada berbagai cara untuk mencegah kerugian, serta cara untuk menghadapi kerugian agar usaha anda bisa kembali berjalan.

Berikut akan dibahas tentang ketakuran orang-orang yang ingin membuka usaha, yaitu kerugian. Baik itu berupa kerugian materi maupun sumber daya.

Cara Menghadapi Kerugian

  • Evaluasi Masalah

Evaluasi bagamana anda melakukan rencana usaha, cari tahu apakah permasalahan berasal dari internal atau eksternal. Setelah itu, temukan poin dari masalah yang anda hadapi. Dengan mengetahui permasalahan ini, anda bisa belajar dan tidak mengulang kesalahan lagi.

Lakukan evaluasi bisnis anda secara rutin dan jangan tunggu sampai kerugian yang lebih besar, akan lebih baik jika akn tetap mengevaluasi meski tidak mengalami kerugian. Karena semakin cepat masalah terdeteksi, akan cepat juga penanganannya.

  • Buat Rencana

Langkah selanjutnya adalah buatlah rencana penanganan untuk memperbaiki kesalahan dan mencegah kerugian. Lakukan rencana seperti membuat langkah-langkah memperkecil kerugian dan memperbaiki kinerja, tentukan waktu yang tepat untuk melaksanakan langkah tersebut.  Hal ini akan meealisasikan langkah-langkah yang telah disusun tersebut.

  • Bantuan Dari Pihak Lain

Dengan bantuan dari pihak lain, dapat menambang modal operasional yang bisa digunakan agar usaha kembali berjalan. Batuan yang dimaksud, bisa anda dapat dari kredit usaha bank maupun pinjaman dari lembaga keuangan resmi, kerabat, maupun rekan bisnis.

Namun, sebelum meminjam uang, anda harus menyusun strategi untuk membayar cicilannya. Sementara itu untuk bantuan kerja sama, anda bisa memasarkan produk tanpa menyewa tempat kepada rekan atau kerabat yang memiliki toko, atau melakukan bagi hasil untuk kompensasi sewa.  Ini bisa dilakukan sebagai alternative menghemat biaya selama anda membangun kembali usaha

  • Menjaga Kesehatan Diri dan Pikiran

Meski menghadapi kerugian dan membuat anda stress, anda harus seera bangkit dan memulai usaha kembali. Karena dengan pikiran yang positif, sehingga anda bisa berpikir lebih baik dalam menentukan strategi.

Cara mencegah kerugian

  • Pelajari target pasar

Sebagai pengsaha, anda perlu memahami kondisi pasar dan budaya di mana usaha anda berjalan. Umumnya, sebuah produk muncul karena ada kebutuhan di sekitarnya, baik disadari orang lain atau tidak. Anda cukup menentukan bagaimana menjalankan usaha anda apabila anda sudah menemukan ide dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

  • Rencana cadangan

Sebagai pelaku usaha, anda harus memiliki rencana cadangan. Seperti menerima tidak terlalu banyak pelanggan setelah promosi, membuat promosi di tempat anda berjualan untuk menarik pelanggan, atau cari alternative untuk menapat dana tambahan dalam menjalankan operasional , maupun menentukan usaha efisien dalam melakukan promosi yang tepat sasaran.

  • Pengetahuan hukum

Tidak ada yang berharap akan mendapat rekan bisnis yang tidak jujur, namun anda perlu mempersiapkan diri untuk hal ini. Bekali diri anda dengan pengetahuan hukum, pastikan dokumen yang anda miliki lengkap, pastikan ada perjanjian untuk setiap kerja sama. Tidak kalah pentingnya, masukkan asuransi pada usaha anda, untuk membantu apabila suatu saat bisnis anda mengalami kerugian.

Hal-hal inilah yang dilakukan oleh bisnis Seqata Coffee. Dengan menerapkan cara-cara di atas, bisnis ini dapat berjalan dengan baik serta memiliki risiko kerugian yang mimim. Kini produk Seqata Coffee telah memiliki banyak outlet yang tersebar di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun