Pembiasaan cinta lingkungan adalah salah satu langkah penting yang harus dilakukan oleh setiap individu untuk menjaga kelestarian alam dan memastikan keberlanjutan kehidupan di bumi. Dalam era modern ini, isu lingkungan menjadi semakin krusial mengingat dampak dari aktivitas manusia terhadap perubahan iklim, polusi, dan kerusakan ekosistem yang kian parah. Oleh karena itu, menumbuhkan rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan perlu dilakukan sejak dini dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa Kampus Mengajar 7 yang bertugas di SDN Purworejo No.35 mengimplementasikan hal ini kepada peserta didik. Harapannya pembiasaan ini juga dapat dilanjutkan oleh pihak sekolah agar menjadi hal rutin yang perlu dilanjutkan dan dirutinkan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan yakni berupa pembiasaan cuci tangan, membuang sampah pada tempatnya, menjaga dan merawat tanaman. Pola hidup bersih dan sehat juga menjadi fokus kegiatan kami sseperti membawa bekal makanan sehat yang biasa disebut isi piringku. Berikut beberapa keseruan kegiatan yang dilakukan
Kegiatan ini berupa ajakan dan pembiasaan untuk menyiram tanaman di lingkungan sekolah. ng hijau dan asri. Tanaman yang subur, hijau dan sehat perlu dirawat untuk meningkatkan kualitas udara yang baik di lingkungan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya perawatan tanaman dan cinta lingkungan. Melalui kegiatan sederhana seperti ini, kita bisa berkontribusi terhadap kelestarian alam dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau.
Peserta didik diajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya. Walaupun belum bisa untuk memisahkan sampah organik dan anorganik. Namun pembiasaan ini bisa menjadi langkah awal bagi keberlanjutan pembiasaan pola hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah. Tindakan sederhana ini merupakan bagian dari tanggung jawab setiap individu di sekolah.Â
Kegiatan pembiasaan cuci tangan dilakukan ketika mau dan sesudah makan. Sekolah juga sudah mendukung dengan pengadaaan wastafel dan sabun di setiap sudut kelas. Peserta didik juga bersemangat dan antusias dalam pembiasaan ini.
Pembiasaan bekal sehat sudah dilaksanakan secara rutin oleh pihak sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan senam sehat setiap 2 minggu sekali di hari jumat. Peserta didik membawa bekal sehat masing-masing yang berisi karbohidrat, serat, vitamin, protein dan lain sebagainya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H