Mohon tunggu...
Cahaya Kumalasari
Cahaya Kumalasari Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

belajar menjadi istri yang baik dan ibu yang penuh kasih sayang...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

5 Langkah Adaptasi Masuk TK di Jerman dalam „Berliner Eingewöhnungsmodell“: Model Adaptasi Berlin

30 April 2014   11:16 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:02 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah mendaftar sekolah dan melalui masa tunggu selama satu bulan (atau lebih tergantung ketersediaan tempat), akhirnya anak-anak bisa berangkat sekolah.  Ternyata ada beberapa langkah adaptasi yang harus dilalui oleh seorang anak yang akan masuk sebuah Kindergarten (TK) di sini, yaitu:

1.   Kontak/Pertemuan pertama

Kontak pertama adalah saat pertemuan pertama antara orang tua dan guru untuk membicarakan detail kebutuhan dan prosedur dalam sekolah.  Kontak ini biasanya dilakukan seminggu sebelum jadwal anak masuk sesuai dengan perjanjian antara orang tua dengan pihak sekolah.  Hal ini merupakan aspek terpenting dalam prosedur  adaptasi untuk mengetahui kebutuhan anak saat ditinggalkan di sekolah.

Saat pertama ini, kami datang berempat.  Sesampai di sana ditunjukkan ruang kelas (grup) tempat Kakak di Bärengruppen (kelompok Beruang) dan Adik di Mäusegruppen(kelompok Tikus). Ruang kelas mereka masing-masing sekitar 100 m2, dilengkapi dengan toilet (4 ruangan), dan tempat penyimpanan jaket dan sepatu.  Anak-anak langsung menyukainya karena di kelas mereka ada rumah pohon dan mainan yang menarik.  Kelas ini menampung 21 anak (fix), mereka baru akan menerima murid jika ada murid lama yang naik kelas atau keluar atau pindah. Kami berkenalan dengan guru kelas keduanya.  Satu kelas memiliki dua orang guru, kadang ada yang didampingi guru magang.  Guru juga memberitahu beberapa barang yang perlu dibawa, yaitu sandal rumah, sepatu boot, celana lapang dan satu set baju ganti.  Kami juga ditanya tentang pantangan makan untuk anak-anak (kami minta makanan halal).

2. Periode dasar tiga hari

Salah satu dari kedua orang tua akan tinggal di sekolah selama tiga hari untuk menjaga anak.  Pada tahap ini anak mengikuti kegiatan sekolah sekitar satu jam (dan bertambah jika anak menyukainya).  Dalam tiga hari pertama, gura tidak memisahkan antara orang tua dan anak tujuannya adalah agar anak merasa lebih aman.  Guru akan mengajak anak berkomunikasi dan melibatkan anak dalam kegiatan di kelas sambil mengamati kondisi anak secara keseluruhan.  Anak masih boleh membawa mainan yang disukai dari rumah.

Pada hari pertama masuk sekolah kami berangkat berempat karena anak-anak berada di kelas yang berbeda. Kakak bersama ayah dan saya menunggu Adik.  Saat melihat Adik mulai bermain, saya mencoba keluar ruangan tapi nampaknya Adik masih merasa asing dan dia menangis.  Saya kemudian menemaninya sampai jam sepuluh.

3.  Pemisahan pertama dan keputusan sementara mengenai waktu adaptasi yang diperlukan

Orang tua dapat pada hari keempat dengan anak ke kindergarten, mengucapkan selamat tinggal dengan jelas dan meninggalkan kelas selama 30 menit atau lebih.  Orang tua menunggu di ruang tunggu.

Ada dua peluang yang mungkin terjadi


  • Jika anak dapat beradaptasi atau menangis namun dapat ditenangkan oleh guru, dia bisa bermain sendiri selama beberapa waktu (mudah beradaptasi)
  • Jika anak tidak dapat tenang dan ribut dan guru tidak dapat menenangkannya selama beberapa waktu.  Atau dia menangis lagi tanpa alasan yang jelas (sulit beradaptasi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun